Cara Mengatasi Varises Saat Hamil

Varises pada ibu hamil umumnya terjadi karena pengaruh hormon kehamilan, rahim yang semakin membesar, dan peningkatan jumlah darah dalam tubuh ketika hamil. Kabar baiknya, ada cara alami untuk mengatasi keluhan varises ini.

Varises pada ibu hamil umumnya terjadi di kaki, di area vagina atau disebut jugaΒ varises vagina, serta di sekitar bokong dan anus yang disebutΒ wasir atau hemoroid. Β VarisesΒ merupakan kondisi di mana pembuluh darah yang paling dekat dengan permukaan kulit mengalami pelebaran dan pembengkakan. Varises menyebabkan pembuluh darah menjadi berwarna biru atau ungu dan menonjol keluar. Bentuknya yang berlekuk-lekuk menyerupai simpul atau tali dengan ukuran bervariasi, bisa terlihat mengerikan dan mengganggu penampilan.

Varises pada ibu hamil juga menyebabkan beberapa ketidaknyamanan, di antaranya kaki terasa berat dan pegal, kulit di sekitar varises terasa gatal, berdenyut , dan terasa perih. Gejala-gejala ini cenderung akan memburuk pada sore hingga malam hari, terutama setelah ibu hamil banyak beraktivitas dan terlalu lama berdiri.

Penyebab dan faktor Risiko Varises pada Ibu Hamil

Varises pada ibu hamil bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

  • Peningkatan jumlah darah di dalam tubuh
    Saat hamil, volume darah di dalam tubuh meningkat. Ini dapat membebani pembuluh darah dan berpengaruh pada aliran darah dari kaki ke panggul. Sehingga, tekanan di dalam pembuluh darah vena pada daerah tersebut akan meningkat dan terjadilah varises pada ibu hamil.Β VenaΒ sendiri merupakan pembuluh darah yang mengembalikan darah dari berbagai jaringan tubuh ke jantung. Karena anatomi tubuh kita tegak lurus, maka bagian terjauh dari jantung adalah kaki. Ini membuat pembuluh vena di kaki memiliki tugas berat karena harus melawan gravitasi dalam mengalirkan darah kembali ke jantung.
  • Pertumbuhan janin di dalam rahim
    Seiring pertumbuhan janin, rahim juga akan semakin membesar dan dapat menekan pembuluh darah vena besar yang ada di sisi kanan tubuh, yaitu vena cava inferior. Ini akan menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah vena di kaki, sehingga terjadi
  • Pengaruh hormon kehamilan
    Peningkatan kadarΒ hormon progesteronΒ saat hamil dapat membuat dinding pembuluh darah melebar. Melebarnya dinding pembuluh darah vena, akan memicu terjadinya varises.

Risiko terkena varises lebih tinggi pada ibu hamil yang memiliki riwayat varises dalam keluarga. Risiko lain yang menyebabkan varises pada ibu hamil adalahΒ hamil anak kembar, usia kehamilan yang semakin tua, berat badan berlebih, seringΒ mengenakanΒ high heels, dan ibu hamil yang sering berdiri terlalu lama.

Cara Mengatasi VarisesΒ pada Ibu Hamil

Cara mengatasi dan mencegah varises pada ibu hamil adalah sebagai berikut:

  • Menaikkan kaki
    Dalam posisi berbaring, atur agar kaki Anda berada lebih tinggi dari pada jantung dengan menggunakan tumpukan beberapa bantal. Posisi ini dapat membantu sirkulasi darah. Lakukan ini saat Anda beristirahat atau tidur.
  • Ubah posisi
    Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Jika Anda sudah terlalu lama berdiri, maka istirahatkan kaki dengan duduk sejenak. Sebaliknya, jika sudah terlalu lama duduk, cobalah untuk berdiri atau berjalan beberapa saat. Hindari pulaΒ dudukΒ dengan menyilangkan kaki.
  • Menjaga berat badan
    Berat badan berlebih dapat membuat beban kerja pembuluh darah semakin berat dan dapat memicu timbulnya varises. Jadi, jagalah berat badan Anda selama kehamilan sesuai dengan anjuran dokter.
  • Olahraga
    RutinΒ berolahraga selama masa kehamilanΒ dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan mencegah timbulnya varises.
  • Kenakan stoking kompresi
    Stoking kompresi dirancang sedemikian rupa untuk membantu mencegah darah menumpuk di kaki. Stoking ini bisa Anda dapatkan di toko farmasi atau pusat pelayanan kesehatan.
  • Tidur dalam posisi miring
    Posisi ini akan mengurangi tekanan pada pembuluh vena di kaki dan membuat sirkulasi darah kembali normal.
  • Lakukan pencegahan terhadap sembelit
    Untuk mencegah timbulnya wasir, jenis varises yang terjadi di sekitar anus dan rektum, Anda bisa melakukan pencegahan dengan minum banyak cairan dan menambahkanΒ asupan kaya seratΒ dalam setiap menu makanan Anda.
  • Hindari mengenakan sepatu berhak tinggi
    Anda disarankan mengenakan sepatuΒ flatΒ (rata) untuk menjaga sirkulasi darah di sekitar kaki dan betis.
  • Batasi asupanΒ garam
    Dengan membatasi asupan garam (sodium) selama kehamilan akan meminimalkan pembengkakan pada pembuluh darah vena.

Untuk beberapa kasus varises pada ibu hamil yang tergolong parah, bisa diatasi dengan suntikan obat atau operasi. Kendati demikian, tindakan operasi tidak dianjurkan selama masa kehamilan. Tindakan operasi baru bisa dilakukan setelah persalinan.

Kabar baiknya, varises pada ibu hamil akan cenderung membaik setelah melahirkan, terutama jika Anda tidak memiliki varises sebelum hamil. Namun jika varises tidak juga membaik setelah melahirkan, Anda bisaΒ berkonsultasi ke dokterΒ untuk melakukan pemeriksaan serta mendapat penanganan lebih lanjut.

Varises pada ibu hamil yang semakin parah, terjadi pembengkakan, memerah, dan bahkan berdarah perlu mendapatkan penanganan medis segera. Oleh sebab itu, segera temui dokter jika mengalami gejala tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like