STOP PNEUMONIA !!! Mari Lindungi Anak – Anak Kita Dari Penyakit Mematikan

Pneumonia merupakan salah satu penyakit yang mematikan pada anak. Banyak orang tua yang belum paham betul apa itu pneumonia, sehingga banyak anak-anak yang terlambat untuk di tangani dan berujung pada kematian. Seperti yang kita ketahui bahwa PneumoniaΒ  menyebabkan 15% dari semua angka kematian balita. Duhh.. serem banget ya moms, gak nyangka bahwa pneumonia merupakan salah satu penyakit yang serius.

Pada kenyataannya, setiap tahun pneumonia membunuh 1,4 juta balita di dunia dan setengah dari kematian anak akibat pneumonia berkaitan dengan udara. Yaap.. ternyata udara berperan penting terhadap penyebaran virus pneumonia. Pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus, hingga jamur yang menyebabkan infeksi pada paru-paru. Dan penyebaran dan penularan virus pneumonia tersebut lewat udara saat orang bernafas.

Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru(alveoli). Terjadinya pneumonia pada anak sering kali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus biasa disebut broncho pneumonia.Β Pneumonia ini adalah suatu radang paru yang disebabkan oleh bermacam- macam etiologi seperti bakteri, virus jamur, dan benda asing.

Gejala penyakit ini berupa napas cepat dan napas sesak, karena paru meradang seara mendadak. Batas napas cepat adalah frekuensi pernapasan sebanyak 50 kali permenit atau lebih pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 1 tahun, dan 40 kali per menit atau lebih pada anak usia 1 tahun sampai kurang dari 5 tahun. Pada anak dibawah usia 2 bualan, tidak dikenal diagnosis pneumonia.

Pneumonia berat ditandai dengan adanya batuk atau (juga disertai) kesukaran bernapas, napas sesak atau penarikan di dinding dada sebelah bawah ke dalam (severe chest indrawing) pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 5 tahun. Pada kelompok usia ini dikenal juga Pneumonia sangat berat, denganΒ gejala batuk, kesukaran bernapas disertai gejala sianosis sentral dan tidak dapat minum. Sementara untuk anak dibawah 2 bulan, pneumonia berat ditandai dengan frekuensi pernapasan sebanyak 60 kali permenit atau lebih atau (juga disertai) penarikan kuat pada dinding dada sebelah bawah kedalam.

 

 

1 comment
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like