Hidup Sehat Dan Lebih Lama Bersama AIA Living Day

Setiap orang pasti menginginkan hidup yang lebih sehat, bagaimana caranya?? Tentu tiap orang memiliki caranya masing-masing, ada yang dengan olahraga, mengatur pola makan, dan lain sebagainya. Cara yang paling gampang dan mudah adalah dengan berolahraga, tapi banyak orang yang susah untuk melakukannya. Begitupun saya, saya termasuk yang tidak konsisten dalam berolahraga (jangan di tiru yaaa heee) , selalu semangat di awalnya saja selebihnya lewaat :). Karena 90% masyarakat Indonesia mengatakan olahraga membutuhkan banyak waktu dan 10% olahraga membutuhkan biaya yang sangat mahal.

Ada beberapa alasan orang Indonesia berolahraga :

  • 45% menyatakan hidup lebih lama dan mengurangi risiko penyakit kritis
  • 48% menyatakan memiliki energi lebih besar
  • 57% menyatakan karena senang melalukannya

Ada yang suka pasti ada juga yang gak suka, dan ini adalah beberapa alasan orang Indonesia berhenti berolahraga :

  • 30% menyatakan tidak efektif
  • 31% menyatakan membutuhkan waktu untuk keluar rumah
  • 32% menyatakan tidak bisa di lakukan di rumah dan lebih memilih melakukan hal lain
  • 37% menyatakan membutuhkan banyak usaha

Menurut hasil riset yang dilakukan oleh AIA Healthy Living Indeks 2018 mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat di Asia terhadap kesehatan mereka menurun dari 84% di 2016 menjadi 81%. Tetapi walaupun kurang puas dengan kesehatan mereka, gaya hidup sehat yang di jalankanΒ  masyarakat di Asia Pasifik meningkat dari 4.7 di 2016 menjadi 5.0 di 2018. Semakin banyak masyarakat yang menyatakan mereka berolahraga dalam durasi lebih lama dengan rata-rata durasi 3.6 jam, meningkat dari 3.0 jam di 2016. Namun, meningkatnya durasi olahraga tidak di imbangi dengan pola makan sehat. Sebagian masyarakat mengakui sulit untuk mempertahankan diet mereka dan hanya 52% yang mampu mempertahankan dietnya.

Kebetulan tanggal 6 Desember 2018 kemarin saya bersama teman-teman blogger datang ke acara AIA Living Day yang bertempat di Elite Club Kuningan, hadir sebagai pembicaraΒ  Kathryn Monika Parapak, Head Of Brand Communication, PT. AIA FINANCIAL mengatakan ” AIA Healthy Living Indeks adalah survei yang kami lakukan di Asia Pasifik untuk mengetahui pandangan masyarakat mengenai kesehatan dan harapan mereka untuk hidup lebih baik. Melalui survei ini, kami dapat memahami tren kesehatan saat ini sehingga kami dapat membantu masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik. Survei ini juga menjadi dasar pendekatan kami untuk pengembangan produk dan layanan, serta berbagai inisiatif untuk memotivasi masyarakat menjalankan pola hidup sehat”.

Setahun yang lalu saya sempat menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga seminggu 3x dan menjaga pola makan, mengurangi karbo dan banyak makan sayur dan buah. Dan hasilnya pun terasa badan terasa enteng dan berat badan sedikit berkurang dan karena tidak kosisten akhirnya itu cuma bertahan sekitar 3 bulan saja sampai sekarang belum mulai lagi untuk berolahraga.

Dalam kesempatan ini Ibu Kathtryn juga memberikan saran agar kita rutin melakukan medical check-up minimal setahun sekali, karena dengan melakukan medical check-up akan menimalisir terjadi risiko penyakit kritis. Sayangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan medical check-up masih sangat rendah,kenapa? pertama karena alasan biaya medical check-up yang mahal dan ada juga yang beralasan karena takut akan hasil medical check-up yang di lakukan. Padahal penyakit kritis terkadang tidak memiliki gejala khusus, namun dapat menyebabkan kematian. Seperti penyakit jantung yang sering di sebut silent killer karena tidak menunjukan gejala awal, bahkan gejala awal penyakit kanker pun sering di abaikan kerena memiliki gejala seperti penyakit umum.

dr. Raissa E, Djuanda M. Gizi, Sp.GK, mengatakan sebenarnya tidak sulit untuk menerapkan pola hidup sehat hanya dengan memperbanyak konsumsi sayur mayur dan buah serta membatasi konsumsi makanan kemasan. Asupan total lemak lemak sebaiknya tidak melebihi 30% dari total asupan energi serta konsumsi sayur dan buah sebanyak 400gr per hari, dan juga batasi pemakaian GGL (Gula, Garam dam Lemak). Dalam Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2018 ditemukan peningkatan prevensi penyakit tidak menular, kenaikan ini berhubungan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Dengan diet seimbang dan rutin berolahraga dapat membantu mengurangi resiko obesitas, kanker, jantung, diabetes dan penyakit tidak menular lainnya.

Seperti yang sudah di jelaskan di atas untuk mendapatkan hidup yang sehat dan panjang umur bukan hanya dengan menjaga pola makan tapi juga harus di imbangi dengan olahraga yang teratur. Di acara kemarin hadir mba Laila Munaf, Instruktur zumba dan owner Sana Studio. Mba Laila bercerita bahwa beliau lahir di sebuah keluarga yang cinta dengan olahraga, terbukti dengan neneknya yang berusia lanjut masih kuat berenang seminggu 3x. Mba Laila baru mulai menekuni olahraga pada usia 25 tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu kebaikan.

Seneng banget bisa zumba bareng teman-teman blogger dengan Mba Laila setelah sekian lama gak ngezumba hehe..badan terasa enteng dan segar, walaupun sampai rumah baru kersa pegel-pegelnya :). Sebenarnya olahraga tidak harus mengeluarkan biaya yang malah dengan joging di sekitar rumah saja kita sudah bisa berolahraga tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak, tetapi olahraga di gym atau beramai-ramai dapat meningkatkan mood kita dalam berolahraga apalagi kalo kita memiliki instruktur olahraga yang seru jadi ketagihan mau balik lagi buat olahraga, itulah yang di rasakan oleh murid-murid di kelas zumbanya Mba Laila. Karena dengan hidup sehat, kita dapat menikmati hidup yang berkualitas.

AIA Healthy Living Index telah dilakukan sejak 2011 dan 2018, dan pada tahun 2018 ini dilakukan survei terhadap 11.000 responden usia 18 ke atas dari 16 negara, termasuk 750 responden dari Indonesia. Metode survey di lakukan dalam tiga cara yaitu wawancara melalui online, tatap muka secara langsung dan melalui telepon.

Sebagai respon atas kondisi kesehatan masyarakat saat ini, AIA secara konsisten berupaya untuk membuat perubahan positif dalam hidup masyarakat dengan menyediakan produk proteksi dan rencana keuangan jangka panjang serta secara aktif menyerukan gaya hidup sehat untuk diterapkan sehari-hari.

Salah satu program yang sudah dijalankanΒ  adalah AIA Sepak Bola untuk Negeri, melalui program ini AIA mendonasikan 10.000 bola untuk anak-anak Indonesia dan menggelar coaching clinic sepak bola di berbagai kota bersama International Development coach Tottenham Hotspur dan tokoh sepak bola Indonesia. Dan pada awal Desember 2018 AIAΒ  menggelar kompetisi Nasional AIA Championship for Woman, melalui program ini AIA berupaya untuk menginspirasi perempuan untuk lebih berolahraga.

AIA menawarkan berbagai produk asuransi, termasuk asuransi dengan prinsip Syariah, yang meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi yang dikaitkan dengan investasi, program kesejahteraan karyawan, dan program Dana Pensiun. Yukk,,kita mulai hidup sehat dengan rajin berolahraga dan menjaga pola makan, tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu kebaikan.

Salam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like