Setelah resmi diumumkan sebagai bakal calon presiden (cawapres) mendampaingi capres Ganjar Pranowo, nama Mahfud MD semakin di kenal publik. PDI Perjuangan (PDIP) bersama partai koalisinya resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon presiden di Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023.
Pernyataan itu diberikan langsung oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP. Salah satu yang jadi bahan pertimbangan terpilihnya Mahfud MD sebagai bakal calon presiden adalah beliau merupakan intelektual di bidang hukum dan berpengalaman lengkap di lembaga legislatif. Selain itu Prof. Mahfud MD juga dikenal masyarakat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik.
Pak Mahfud MD dikenal sebagai sosok yang berani mengungkap kejujuran dan kebenaran khususnya ketika dirinya membongkar beberapa kasus korupsi. Sosok ahli hukum ini akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam perjuangan politik melalui bekal dan keahliannya dalam hukum. Namun, siapakah sosok Mahfud MD selaku menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Profil dan Perjalanan Karir Mahfud MD
Mahfud MD lahir di Sampang, Madura , pada tanggal 13 Mei 1957. Mahfud memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang hukum dan telah menunjukkan keberaniannya dalam mengungkap kebenaran terutama dalam kasus korupsi. Inilah yang membuat Mahfud MD menjadi tokoh terkemuka dalam dunia hukum dan politik Indonesia.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, wajarlah jika Mahfud MD di pinang untuk menjadi bakal calon presiden mendampingi Ganjar Pranowo. Pencapaian dan kontribusi dalam pemerintahan serta pengalaman yang luas menjadikan Mahfud MD layak untuk menjadi calon wakil presiden.
Mahfud MD memulai karirnya dalam pemerintahan di masa pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di masa itu Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Pertahanan dari 26 Agustus 2000 hingga 14 Agustus 2001.
sumber gambar canvapro papibunda
Tentunya keputusannya ini menarik perhatian publik, sebagai warga sipil berani mengambil keputusan besar menjabat sebagai seorang menteri. Tetapi beliau berhasil mencapai sejumlah langkah maju, salah satunya yaitu penyusunan UU No.3/2002 tentang Pertahan Negara.
Lalu Mahfud MD juga sempat menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan HAM, menggantikan Yusril Ihza Mahendra pada 20 Juli 2001. dan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, Mahfud MD kembali lagi dipercaya ke kancah pemerintahan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam Kabinet Indonesia Maju yang menjabat dari tahun 2019 hingga 2024.
Prestasi Mahfud MD Dalam Penegakkan Hukum
Jadi apa saja prestasi yang dimiliki oleh cawapres dari Ganjar Pranowo ini? Yuk, simak selengkapnya sejumlah prestasi Mahfud MD saat menjalankan penegakkan hukum di Indonesia.
-
Kasus Penyelewengan Dana, Proyek Satelit Kemenhan
Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menko Polhukam), mengungkapkan dugaan kerugian sebesar Rp. 800 miliar terkait dengan penyalahgunaan wewewnang dalam pengelolaan proyek satelit Kementerian Pertahanan pada 2015. Berbagai pelanggaran dalam perjanjian kontrak dan penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak-pihak yang terlibat terungkap.
Aturan yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) juga berperan signifikan dalam mengatur hak penggunaan Slot Orbit dan langkah-langkah yang diambil oleh para pihak terkait mengakibatkan kerugian finansial yang substansial bagi negara. Pemerintah telah menginstruksikan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini untuk memastikan transparansi dalam pelaksanaan proyek-proyek pemerintah.
-
Mendapatkan Udayana Award atas Prestasinya dalam Penegakkan Hukum
Universitas Udayana. memberikan penghargaan Udayana Awards kepada Mahfud MD sebagai pengakuan atas kontribusi Mahfud MD dalam penegakkan hukum yang berkeadilan secara konsisten dalam masyarakat.
Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi dari Universitas Udayana, Bali. Besar harapannya dengan diberikannya penghargaan ini menjadi tambahan semangat bagi Mahfud MD untuk terus memperjuangkan isu-isu terkait hukum, politik, dan keamanan.
Sebelumnya Mahfud MD juga menerima penghargaan dari Harian Rakyat Merdeka sebagai tokoh stabilisator politik, hukum, dan keamanan dalam acara RM Awards 2022 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
sumber gambar canvapro papibunda
-
Merupakan Sosok yang Berani dan Antikorupsi
Mahfud MD pernah mendaptkan kritik dari Komisi III DPR karena mengungkapkan Laporan Hasil Ananlisis (LHA) dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dimiliki oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kepada masyarakat terkait dugaan aktivitas keuangan yang mencurigakan di dalam Kementerian Keuangan senilai Rp.300 triliun. Mahfud MD memiliki karakter yang kuat dan ideal, beliau memiliki kapabilitas dan integritas yang kuat dalam mengungkapkan bebrbagai kasus dugaan korupsi.
Itulah profil dan prestasi Mahfud MD sebagai calon Wakil Presiden yang menjanjikan sebuah era baru dalam politik Indonesia, terutama dalam penanganan masalah korupsi dan penguatan hukum tata negara. Keahlian Mahfud MD yang terbukti dalam hukum dan rekam jejaknya yang panjang dalam pemerintahan tentunya memberikan harapan bagi perubahan positif dan kemajuan Indonesia di masa depan.