Senyum adalah ibadah, pasti sebagian dari kita pernah dengar ungkapan tersebut. Yaa. Bisa dibilang snyuan adalah sedekah paling mudah dan murah karena kita nggak mesti mengeluarkan biaya untuk melakukannya.
Yaap..dengan senyuman yang sederhana dan tulus, benar-benar bisa merubah suasana hati seseorang, betapa tidak ? bagi orang yang sedang bersedih jika diberi senyuman yang tulus pasti kesedihannya akan sedikit berkurang. Begitupun jika orang yang sedang berbahagia, senyuman pasti tidak akan hilang dari bibirnya. Begitu dasyatnya dampak dari senyuman yang kita berikan.
Karena Senyum Itu Mudah
Meskipun memberikan senyuman begitu mudah, tetapi ada sebagian orang yang tidak bisa melakukannya. Bukan karena mereka tidak mau, tetapi karena keterbatasan yang mereka miliki sejak lahir. Tentu setiap manusia yang dilahirkan, berharap memiliki raga yang sempurna.
Bisa memiliki senyuman yang manis yang bisa diberikan kepada semua orang. Sayangnya hal itu bisa dibilang tidak mungkin bagi para penderita bibir sumbing, yang sudah mengalami ketidaksempurnaan dibagian bibir sejak lahir.
sumber gambar canvapro papibunda
Rahmad Maulizar, seorang pnderita bibir sumbing sejak lahir ini merasakan bagaimana kepercayaan dirinya hilang karena ia bisa memberikan senyuman indahnya kepada setiap orang karena ketidaksempurnaan yang ia miliki.
Rahmad pun sudah kenyang mengalami bullying di bangku SMP dan SMA. Banyak sekali ejekan-ejekan yang diterima Rahmad semasa sekolahnya dulu. Dengan adanya ejekan tersebut, tidak membuat Rahmad menyerah pada keadaan yang ada.
Secercah Harapan Untuk Rahmad
Rahmad akhirnya bisa melakukan dioperasi, opreasi pada tahun 2004 dan hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Walaupun begitu Rahmad tetap menjalankan kehidupannya dengan senang hati.
Sambil berharap, suatu hari ini bisa kembali dioperasiΒ dan memberikan hasil yang terbaik. Bukan karena tidak au menjalankan operasi lagi, tetapi biaya operasi yang cukup mahal membuat Rahmad tidak dapat memaksa kedua orang tuanya.
Pucuk dicinta ulampun tiba, alhamdulilah keberuntungan masih berpihak pada Rahmad. Tiga tahun berselang, Rahmad mendapatkan informasi dari sebuah koran bahwaΒ ada kegiatan operasi bibir sumbing gratis yang dilakukan di Banda Aceh.
Acara ini diadakan oleh Yayasan Smile Train Indonesia. Akhirnya buah dari kesabarannya selama ini, Rahmad bisa menjalankan kembali operasi bibir sumbing yang kedua kalinya di tahun 2018.
sumber gambar canvapro papibunda
Operasi kedua Rahmad ini dilakukan diΒ RSU. Malahayati, Banda aceh. Operasi kedua ini bertujuan untuk memperbaiki celah pada bibir dan langit-langit mulut Rahmad. Ternyata tidak berhenti sapai disitu, Rahmadpun harus menjalankan operasi ketiganya di tahun 2010 dan hasilnya pun bibir sumbing Rahmad hilang dengan sempurna.
Tentu ini menjadi kabar yang sangat menggembirakan buat Rahmad karena operasinya berjalan dengan lancer dan memberikan hasil yang terbaik. Dan sejak saat itu, Rahmadpun memberi tahu sanak sauara, tetangga dan masayrakat sekitar yang mengalami hal serupa dengannya. Kegigihan Rahmad memberikan informasi tentang operasi bibir sumbing ini diketahui oleh Yayasan Smile Train Indonesia, hingga akhirnya Rahmad ditawari untuk menjadi sukarelawan di Yayasan tersebut.
Membuat Ribuan Penyandang Bibir Sumbing Tersenyum Kembali
Rahmad tentu tidak mau merasakan kebahagian hanya seorang diri saja, Rahmad menginginkan melihat senyuman itu kembali hadir di anak-anak penyandang bibir sumbing. Setelah resmi bergabung di Yayasan Smile Train Indonesia , Rahmad selalu berkeliling setiap hari untuk menjangkau rumah-rumah warga yang membutuhkan operasi bibir sumbing secara gratis.
Semua dilakukan oleh Rahmad dengan senang hati, dari mulai menyebar brosur, memasang spanduk agar banyak Masyarakat yang mengetahui program ini dan segera menghubungi Rahmad sebagai narahubung Yayasan Smile Train Indonesia.
Kerja keras yang dilakukan Rahmad , membuahkan hasil yang baik. Rahmad banyak sekali yang menghubungi untuk mengetahui penjelasan tentang operasi bibir sumbing . Akhirnya berkat kerja keras Rahmad menjadi narahubung di Yayasan Smile Train Indonesia ini, operasi bibir sumbing meningkat sangat tajam.
sumber gambar booklet satu indonesia awards
Dari tahun 2010-2021 tercatat sebanyak 6.000 oprasi bibir sumbing telah dilakukan dan sebelum Rahmad bergabung dari tahun 2007-2010 hanya berhasil melakukan operasi sebanyak 1.000 tidakan operasi saja.
Tentu hal ini sangayt membantu anak-anak penyandang bibir sumbing, dengan adanya oprasi gratis ini anak-anak bisa mendapatkan senyuman mereka kembali. Yaap..berkat program operasi gratis yang diadakan oleh Yayasan Smile Train Indonesia yang telah memberikan senyuman kembali kepada anak-anak para penyandang bibir sumbing. Mengingat biaya operasi yang tidak murah, tentuk dengan adanya program ini , calon pasien tidak perlu membayar sepeser pun hanya perlu menjalankan tes kesehatan saja.
Apresiasi SATU Indonesia Awards 2021
Berkat kontribusinya untuk mengebalikan senyuman anak-anak penyandang bibir sumbing, Rahmad Maulizar menjadi salah satu dari enam orang di Indonesia yang menerima apresiasi dari ASTRA untuk anak muda pembawa perubahan dalam 12th SATU Indonesia Awards 2021. Semoga dengan adanya penghargaan ini dapat membuat Rahmad Maulizar lebih semangat lagi untuk membantu anak-anak atau Masyarakat yang membutuhkan operasi bibir sumbing secara gratis.