Saat ini pastinya kita semua merasakan iklim yang sedang tidak baik-baik saja. Yaap..iklim belakangan ini yang kadang mencapai 33 derajat celcius cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa negara seperti India dan Pakistan bahkan mengalami gelombang panas yang luar biasa. FYI.. ya gaiss kalau iklim dan cuacaq itu berbeda loh, nah sebelum kita lanjut ke pembahsan selanjutnya, kita harus tau dulu perbedaan iklim dan cuaca.
Iklim didefinisikan sebagai ukuran rata-rata dan variabilitas kuantitas yang relevan dari variabel tertentu, seperti temperatur, curah hujan, atau angin pada periode waktu tertentu yang umumnya merentang dari bulanan hingga tahunan atau bahkan jutaan tahun. Sedangkan cuaca adalah keadaan atmosfer pada waktu tertentu.
sumber gambar canvapro papibunda
Iklim berubah terus menerus karena interaksi antara komponen-komponennya dan faktor eksternal, seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor yang disebabkan oleh kegiatan manusia. Perubahan penggunaan lahan hingga penggunaan bahan bakar fosil menjadi beberapa penyebabnya.
Arti Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan, langsung atau tidak langsung, oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan. Perubahan iklim disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor manusia dan alam. Namun, aktivitas manusia punya dampak besar pada perubahan iklim. Sebagai #MudaMudiBumi kita harus tau beberapa penyebab perubahan iklim yang terjadi, antara lain :
-
Efek Rumah Kaca
Gas-gas di atmosfer, seperti karbon dioksida (CO2) mampu menahan panas matahari sehingga panas matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi. Akan tetapi, efek rumah kaca membuat sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer. Ini yang membuat bumi menjadi semakin panas.
-
Pemasan Global
Pemanasan global adalah peningkatan rata-rata temperatur atmosfer yang dekat dengan permukaan bumi dan di troposfer yang dapat berkontribusi pada perubahan pola iklim global. Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya jumlah emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Naiknya intensitas efek rumah kaca karena adanya gas dalam atmosfer yang menyerap sinar panas, yaitu sinar inframerah yang dipancarkan oleh bumi.
-
Penggunaan Transportasi
Penggunaan transportasi yang juga menjadi salah satu penyebab perubahan iklim. Bahan bakar fosil sebagai sumber energi kendaraan menyebabkan perubahan iklim karena emisi gas karbon dioksida.
-
Penebangan Hutan
Emisi gas rumah kaca juga timbul akibat penebangan hutan. Pohon yang ditebang akan melepaskan karbon yang tersimpan di dalamnya. Karena hutan menyerap karbon dioksida, penebangannya juga mengakibatkan berkurangnya penyerapan emisi gas rumah kaca.
-
Gaya Hidup
Gaya hidup pada akhirnya berpengaruh besar terhadap perubahan iklim. Berdasarkan riset, satu persen dari orang terkaya di dunia bertanggung jawab atas polusi karbon dua kali lipat lebih banyak dari populasi dunia. Penggunaan barang elektronik, bepergian, dan jumlah makanan yang dikonsumsi juga berkontribusi pada emisi gas rumah kaca.
-
Pembuatan Energi
Energi listrik dan panas dihasilkan dengan membakar bahan bakar fosil, sehingga menghasilkan emisi karbon dioksida dan dinitrogen oksida, yaitu gas rumah kaca penyebab perubahan iklim.
Melihat keadaan iklim saat ini yang sedang tidak baik-baik saja , tentu kita harus #BersamaBergerakBerdaya untuk mengantisipasi keadaaqn tersebut agar tidak menjadi semakin parah kedepannya.
Cara Mengatasi Perubahan Iklim
Perubahan iklim berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi, perubahan iklim juga memengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia, seperti kualitas dan kuantitas air, habitat, hutan, kesehatan, lahan pertanian, hingga ekosistem wilayah pesisir.
sumber gambar canvapro papibunda
Selain itu ebakaran hutan merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim. Sebagai paru-paru bumi, hutan merupakan produsen oksigen (O2). Selain itu, hutan juga membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global.
Ada banyak cara untuk mengatasi perubahan iklim yang terjadi, tentunya #UntukmuBumiku agar kedepannya anak cucu kita bisa menikmati keindahan bumi yang luar biasa. Bebrapa cara untuk mengatasi perubahan iklim yang terjadi antara lain :
-
Hemat Energi
Sebagian besar listrik dan panas ditenagai oleh batu bara, minyak, dan gas. Oleh karena itu, cara mengatasi perubahan iklim yang pertama adalah dengan menggunakan lebih sedikit energi dengan menurunkan pemanasan dan pendinginan.
-
Perbayak Konsumsi Sayuran
Asupan makanan juga berpengaruh dalam mengatasi perubahan iklim. Kita bisa makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sedikit mengonsumsi daging dan susu.
-
Menggunakan Transportasi Umum
Kendaraan membanjiri jalanan dan membuat kemacetan. Kebanyakan dari kendaraan yang ada di jalan raya membakar solar atau bensin. Untuk menguranginya, kita bisa mencoba berjalan, mengendarai sepeda atau beralih ke transportasi umum daripada mengemudi karena ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca serta membantu menjaga kesehatan.
-
Beralih Ke Kendaraan Listrik
jika ingin membeli mobil, pertimbangkan untuk membeli mobil listrik. Mobil listrik membantu mengurangi polusi udara dan menyebabkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih sedikit daripada kendaraan bertenaga gas atau diesel.
sumber gambar canvapro papibunda
Tentunya sebagai warga negara yang baik dan sebagai generasi penerus bangsa , sudah semestinya kita harus turut serta melestarikan alam ini, menjadi bagian #TeamUpForImpact. Tentu kita tidak bisa bergerak sendirian, perlu kolaborasi berbagai pihak untuk turut manangani perubahan iklim yang terjadi di Indonesia.
Kita bisa mulai dari hal kecil dan mulasi dari diri sendiri untuk mengembalikan hiujaunya bumi kita dengan menanam satu tanaman di rumah. Yuk..share mimpi kamu terhadap penanganan isu perubahanΒ iklim dan perlindungan hutan.