“PARENTHINK” bareng Mona Ratuliu dan Oxone

Hari ini udah di tunggu-tunggu lama sebenernya, awalnya liat flayer yang di posting oleh teman dan langsung coba mendaftarkan diri di contact person yang tertulis alhamdulilah…done πŸ™‚ masih bisa kuota untuk acara tersebut. Sempet ada trouble sedikit karena ojek cintanya susah banget di bangunin dari tidur siangnya alhasil berangkat mepet dari rumah, dan bener aja jalanan juga gak bersahabat alias macetot di mana-mana huufftt…

Setelah berkendara bak Valentino Rossi di jalanan bekasi akhirnya sampe venue dengan selamat :). Alhamduliahhnya lagi gak terlambat,acaranya belum di mulai ternyata. Acara yang menghadirkan Mona Ratuliu sebagai pembicaranya, siapa siii yang gak kenal sama Bunda Mona??dia salah satu aktris yang eksistensinya gak di ragukan lagi. Tapi bukan karir dunia keartisannya yang di bahas di sini tetapi buku yang di tulis oleh Bunda Mona yaitu “Parenthink”.

Acara yang bertema “Oxone HomeMade with Love” seru banget lhoo, selain ada sesi talkshow dengan mba Mona ada acara ngebaking juga sama chef Diana dan chef Nala putri bungsu dari Bunda Mona Ratuliu.

Sebelum itu acara di buka oleh mc yang ramah banget, kemudian di lanjutkan dengan sesi talkshow oleh Bunda Mona. Di sini Bunda Mona mensharing bagamaina cara dia dan suami mendidik anak-anak di rumah yang di tuangakan di sebuah buku yang berjudul “ParenThink”. Buku ini recomended banget lhoo aku udah baca dan dapet gratiss pulak dari Bunda Mona pluss tanda tangannya hhehee..

Di buku ini Bunda mona bercerita bagaimana kesiapan kita sebagai orang tua, tentu kalau di tanya seperti itu gak akan ada yang siap untuk jadi orang tua. Oleh karena itu kita sebagai orang tua yang berfikir harus terus belajar dan belajar untuk menjadi orang tua yang terbaik buat anak kita.

“Karena Hanya Orangtua Cerdas yang Bisa membimbing Anaknya menjadi :

– Mandiri

– Tangguh

– Peduli

-Bertanggung Jawab”

Selain itu Bunda Mona juga mensharing tentang problematika anak dan gadget, sebagai orang tua jaman sekarang pasti masalah ini banyak di alami. Anak yang kecanduan gadget tentu bukan hal mudah untuk menghilangkan kecanduan itu, bukannya tidak bisa di hilangkan melainkan butuh waktu dan kesabaran ekxtra untuk itu.

Selain itu sebagai orang tua kita harus Konsisten dengan apa yang kita utarakan, sebelum kita bicara sebaiknya fikirkan terlebih dahulu apakah kita bisa melaksanakannya. Untuk mengalihkan perhatian anak dari gadgetnya kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang sederhana di rumah, misalkan :

1. Membersihkan rumah bersama-sama anggota keluarga

2. Memasak bersama anggota keluarga

3. Membacakan dongeng untuk anak

4. Bermain prmainan tradisional bersama anak

5. Mengatur jadwal anak bermain gadget

Selain membahas tentang anak dan gadget Bunda Mona juga bercerita tentang anaknya Nala yang alergi dengan susu sapi, Nala hampir tidak makan atau minum yang mengandung susu. Karena alergi Nala inilah yang membuat Bunda Mona semakin kreatif di dapur, semua makanan dan cemilan Nala di buat sendiri di rumah. Seperti yang di utarakan oleh chef Diana sebagai pengganti susu sapi kita bisa menggantinya dengan susu kedelai, susu almond. Di sini chef Diana juga mendemokan bagaimana cara membuat cup cake yang lezat bersama chef Nala πŸ™‚ tentunya memakai alat membuat kue yang di persembahkan oleh Oxone, produk-produk yang di keluarkan Oxone sangat mempermudah pekerjaan kita di dapur apalagi kalo kita mau ngebaking gak perlu repot-repot ngulenin adonan, tinggal mencampur semua adonan dan tinggal pencet tombol on mixer pun akan mengaduk dengan rata cepat dan praktis bukan :).

Acara di tutup dengan pembagian goodiebag dari Oxone. Yeeeaaayyyy…seneng banget udah acaranya free dapet ilmu dari Bunda Mona dapet goodiebag juga dari Oxone, walaupun gak dapet hadiah utamanya tapi ini udah alhamdulilah banget…Terimakasih Oxone.

 

6 comments
  1. membersihkan rumah bareng itu kok kayaknya jarang ya, cuma bundanya doang, haha.. nanti disusulkan deh, mudah2an disetujui seluruh anggota keluarga ^^

    1. hehe..bener bun anak-anak harus mulai di libatkan sama urusan rumah sejak dini walaupun belum maksimal setidaknya mereka tau gimana kerjaan bundanya sehari-hari,,dan lebih aware lagi biar gak senaknya berantakin kalo udah dirapihin hihiiiii

  2. Yeeeey asyik dapat banyaaak yaaaa. Terpenting adalah ilmunya, karena memang parenting gak ada di pelajaran sekolah. Belajarnya ya langsung dengan anak-anak, satu dua pengetahuan adalah dari sharing sesama bunda. Aku belum punya bukunya niy, udah lama tahu, tp belum pernah baca

    1. Betul bun..belajar menjadi orang tua itu butuh waktu seumur hidup alias setiap hari yaa belajar, setiap hari ada saja permasalahan yang baru yang kita hadapi,,bisa saling sharing adalah hal yang paling menyenangkan, recomended banget lo bukunyaa,,pinjem sama aku boleh lho heehee

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like