Wanita di ciptakan dengan berbagai macam kelebihan. Salah satunya dapat mengandung serta melahirkan, dilanjutkan dengan masa menyusui selama dua tahun. Memiliki payudara yang sehat dan indah tentu menjadi impian bagi setiap wanita. Tetapi saya miris juga mendengar bahwa penyebab kematian tertinggi di Indonesia disebabkan oleh Kanker Payudara, dan penderitanya sebagian besar adalah perempuan.
Beberapa waktu lalu saya mendapat undangan dari CISC (Cancer Information and Support Center) untuk menghadiriΒ lahirnya sub komunitas CISC yaitu CISC for HER2. Hadir sebagai narasumber yaitu :
- Farida Briani Sobri, Sp. B. Onk
- Dr Ronald A. Hukom, MHSc, SpPD-KHOM
Acara ini mengangkat tema β Tantangan dan Harapan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan pasien Kanker payudara HER2-Positif di Indonesia β. Melalui acara ini saya jadi mengenal lebih jauh apa itu kanker payudara HER2-positif. Kanker payudara HER2-Positif merupakan kanker yang memiliki sifat agresif dan mempunyai risiko menyebar (metastasis) yang lebih tinggi dibandingkan tipe lainnya. Dan sebanyak 20-25% kanker payudara di Indonesia merupakan jenis HER2-Positif.
Status HER2-Positif perlu diketahuiΒ oleh pasien kanker payudara karena kelompok HER2-positif memiliki kemungkinan pengobatan anti HER2. Jika melakukan pengobatan anti HER2 dan mendapatkan penanganan dengan benar maka angka harapan sembuh dapat meningkat. Sedihnya.. sekitar 70% pasien baru memeriksakan diri saat kanker sudah memasuki stadium lanjut.
Pemerintah Indonesia sendiri berupaya memenuhi kesehatan warga negara dengan menyediakanΒ pengobatan, salah satunya melalui program JKN-KIS pada tahun 2014. Namun, seperti yang kita ketahui pelaksaan program JKN yang dikelola oleh BPJS kesehatan ini kerap menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur serta pembiayaan yang berujung devisit.
Tentu hal ini berdampak kepada para pasien kanker payudara HER2-PositifΒ yang mengalamiΒ pemendekan siklus pemberian Trastuzumbab yang seharusnya 16x / siklus menjadi 8x / siklus. Seperti yang disampaikan oleh Dr. Farida briani Sobri, Sp.B.Onk , β Di luar masalah trastuzumbab sendiri, sebenarnya pelayanan di hampir semua rumah sakit pemerintah di Indonesia masih banyak yang seharusnya diperbaiki, baik dari aspek prosedur diagnostic maupun pengobatan kanker payudara, yang hasilnya bukan hanya akan lebih sesuai dengan standar terapi yang benar, namun juga akan lebih menghemat pengeluaran JKNβ.
Di acara ini hadir pula para survivor kanker payudara HER2-Positif yang berbagi cerita mengenai pengalaman mereka berjuang melawan kaknker Payudara HER2-Positif. Yang pertama ada Pak Wielly Wahyudin, yaa ternyata kanker payudara juga bisa menyerang laki-laki. Pak Wielly saat ini dinyatakan sudah bersih dari Kanker Payudara HER2-Positif ini membuktikan dengan deteksi dini, penanganan dan pengobatan yang tepat kanker payudara HER2-Positif juga dapat di sembuhkan.
Selanjutnya ada Ibu Yuni Tanjung yang juga berjuang melawan sel kanker ganas yang ad di tubuhnya, Ibu Yuni Tannjung juga sempat mengajukan gugatan terhadap JKN untuk mendapatkan hak pengobatan yang jauh lebih baik, slaah satunya tentang jumlah Trantuzumbab yang di berikan kepada pasien kanker payudara HER2-Postif. Alhamdulilah, berkat dukungan dan doa teman-teman semua gugatan Ibu Yuni Tanjung di kabulkan. Semoga ke depannya para penderita kanker payudara HER2-Positif bisa mendapatkan pengobatan yang jauh lebih baik lagi.
Komunitas CISC for HER2
Diacara kemarin juga diperkenalkan CISC for HER2 yaitu sub komunitas dari CISC yang terbentuk pada Minggu, 25 Agustus 2019 lalu di Jakarta. Masyarakat juga dapat mencari informasi yang akurat dan terpercaya tentang kanker payudara HER2-Positif. Selain itu, komunitas ini turut membantu merumuskan upaya-upaya yang diperlukan dalam rangka melindungi hak pasien kanker payudara HER2-Positif serta mendorong perbaikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dalam ptogram JKN.
Agar dapat memberikan informasi yang lebih luas lagi, CISCΒ for HER2 juga menyediakanΒ Fanpage Indonesia for HER2 di laman Facebook. Di harapkanΒ fanpage Indenesia for HER2 iniΒ bukan hanya menjadi ruang bagi pasien kanker payudara HER2-Positif, penyintas maupun keluarganya saja melainkan masyarakat secara umum yang memiliki kepedulianΒ pada kanker payudara HER2-Positif.
Dan untuk membangun kepedulian masyarakat tentang kamker payudara HER2-Positif, Komunitas CISC for HER2 mengadakan lomba menulis loh ?. Seperti yang di utarakan oleh Ibu Aryanthi Baramuli Putri, SH, MH β Melalui lomba menis ini diharapkan agar para peserta dapat meneruskan suara pasien kanker payudara HER2-Positif, mengenai tantangan dan harapan, antara lain deteksi dinni, skrinning dan pengobatan kanker standartβ.
Buat kalian yang punya cerita tentang kanker payudara baik cerita sendiri ataupun cerita orang lain boleh saja tetapi sudah mendapat izin dari pasien yaa gaess. Yukk..ikutan lombanya, kapan lagi bisa berbagi informasi dan dapat hadiah juga. Dengan menulis kita dapat berbagi dengan masyarakat luas tentang kanker Payudara, Untuk imformasi lebih lanjut kalian bisa kunjungi Fan Page Indonesia for HER2 jangan lupa di like yaa.. banyak sekali informasi yang bermanfaat di sana ?.
Β
Β