Perempuan Diantara Media Sosial

Assalamualaikum..

Halo moms apa kabar? Semoga selalu sehat dan bahagia ya moms , aamiin ? Menjadi seorang Ibu tentu bukan pekerjaan mudah ya moms?? Banyak hal baru yang harus dipelajari setiap hari dalam

Perkembangan media sosial saat ini sudah gak bisa di bendung lagi, di era dunia digital seperti ini hampir semua orang sudah memiliki media sosial. Dari mulai anak – anak sampai orang dewasa pasti punya yang namanya facebook atau instagram.

Sebagai seorang Ibu yang memiliki peran sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya tentu menjadi pekerjaan rumah yang lumayan berat. Banyak sekali permasalahan rumah tangga yang berawal dari media sosial dari mulai kasus perselingkuhan sampai dengan perceraian.

Fungsi ibu sebagai sumber pemenuhan kebutuhan ini sangat besar artinya bagi anak, terutama pada saat anak di dalam ketergantungan total terhadap ibunya, yang akan tetap berlangsung sampai periode anak sekolah, bahkan sampai menjelang dewasa. Ibu perlu menyediakan waktu bukan saja untuk selalu bersama tetapi untuk selalu berinteraksi maupun berkomunikasi secara terbuka dengan anaknya.

Pada Β dasarnya Β kebutuhan Β seseorangΒ  meliputi Β kebutuhan Β fisik, Β psikis, Β sosial Β dan spiritual. Kebutuhan fisik merupakan kebutuhan makan, minum, pakaian, tempat tinggal, dan lain sebagainya. Kebutuhan psikis meliputi kebutuhan akan kasih sayang, rasa aman, diterima dan dihargai. Sedang kebutuhan sosial akan diperoleh anak dari kelompok di luar lingkungan keluarganya.

Dalam pemenuhan kebutuhan ini, ibu hendaknya memberi kesempatan bagi anak untuk Β bersosialisasi Β dengan Β teman Β sebayanya. Kebutuhan Β spiritual, Β adalah Β pendidikan Β yang menjadikan anak mengerti kewajiban kepada Allah, kepada Rasul-Nya, orang tuanya dan sesama saudaranya. Β Dalam Β pendidikan Β spiritual, Β jugaΒ  mencakup Β mendidik Β anak Β berakhlakΒ  mulia, mengerti agama, bergaul dengan teman-temannya dan menyayangi sesama saudaranya, menjadi tanggung jawab ayah dan ibu. Karena memberikan pelajaran agama sejak dini merupakan kewajiban orang tua kepada anaknya dan merupakan hak untuk anak atas orang tuanya, maka jika orang tuanya tidak menjalankan kewajiban ini berarti menyia-nyiakan hak anak.

Dalam memenuhi kebutuhan psikis anak, seorang ibu harus mampu menciptakan situasi yang aman bagi putra-putrinya. Ibu diharapkan dapat membantu anak apabila mereka menemui kesulitan-kesulitan. Perasaan aman anak yang diperoleh dari rumah akan dibawa keluar rumah, artinya anak akan tidak mudah cemas dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul.

Seorang ibu harus mampu menciptakan hubungan atau ikatan emosional dengan anaknya. Kasih sayang yang diberikan ibu terhadap anaknya akan menimbulkan berbagai perasaan yang dapat menunjang kehidupannya dengan orang lain. Cinta kasih yang diberikan ibu pada anak akan mendasari bagaimana sikap anak terhadap orang lain. Seorang ibu yang tidak mampu memberikan Β cintaΒ  kasih Β padaΒ  anak-anaknyaΒ  akan Β menimbulkan Β perasaan Β ditolak,Β  perasaan ditolak ini akan berkembang menjadi perasaan dimusuhi. Anak dalam perkembangannya akan menganggapΒ  bahwa orang lainpunΒ  sepertiΒ  ibuΒ  atau orang tuanya.Β  Sehingga tanggapanΒ  anak terhadap orang lain juga akan bersifat memusuhi, menentang atau agresi.

Seorang ibu yang mau mendengarkan apa yang dikemukakan anaknya, menerima pendapatnya dan mampu menciptakan komunikasi secara terbuka dengan anak, dapat mengembangkan perasaan dihargai, diterima dan diakui keberadaanya. Untuk selanjutnya anak akan mengenal apa arti hubungan di antara mereka dan akan mewarnai hubungan anak dengan lingkungannya. Anak akan tahu bagaimanacara menghargai orang lain, tenggang rasa dan komunikasi, sehingga dalam kehidupan dewasanya dia tidak akan mengalami kesulitan dalam bergaul dengan orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like