Jika kehamilan merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh kamu dan pasangan, sebaiknya harus cari tahu apa saja mitos seks cepat hamil yang nyatanya tidak terbukti benar.
Beragam mitos seks cepat hamil berkembang di masyarakat, mulai dari posisi setelah berhubungan seks hingga saat berhubungan yang tidak tepat. Selain tidak bermanfaat, posisi-posisi di dalam mitos tersebut merepotkan bahkan dapat berisiko menyebabkan cedera.
Apa Saja Mitos-mitos yang Dimaksud?
Berikut beberapa mitos seks cepat hamil yang telanjur tersebar di tengah masyarakat.
- Mengangkat panggul setelah berhubungan seks
Gerakan mengangkat panggul setelah berhubungan seks diyakini akan membantu perjalanan sperma menuju sel telur. Ternyata, hal tersebut tidak lebih dari mitos belaka. Hingga saat ini, belum terbukti bahwa tindakan semacam ini dapat meningkatkan kemungkinan hamil. Yang pasti tidak ada yang perlu diangkat, rileks saja setelah berhubungan seks,
- Wanita harus orgasme
Berbeda dengan pria, wanita tetap memiliki kemungkinan untuk hamil, baik mencapai orgasme maupun tidak. Orgasme pada wanita tidak berkaitan dengan pertemuan sperma dan sel telur yang dibutuhkan untuk pembuahan agar terjadi kehamilan.
- Menabung sperma dengan menunda hubungan seks
Produksi sperma yang ideal umumnya terjadi sekitar dua hari. Menunda berhubungan seks agar sperma memiliki kemampuan lebih untuk membuahi, tidaklah tepat. Justru hal itu dapat mengurangi kemungkinan tersebut.
Jangan biarkan pasangan kamu terlalu lama tidak berhubungan seks jika ingin mencapai kehamilan. Hal itu justru dapat memperbanyak sperma tidak aktif. Lakukan hubungan seks tiap saat yang tepat untuk kamu dan pasangan, tidak ada batasan waktu. Lebih baik lagi, lakukan lebih sering di sekitar masa subur untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan.
- Headstand atau berdiri terbalik dengan kepala di bawah
Gerakan headstand ini belum terbukti dapat mempercepat kehamilan. Bahkan, ada risiko cedera leher bagi yang tidak terbiasa melakukannya. Sebagian ahli menyarankan untuk berbaring hingga 30 menit setelah berhubungan seks agar sperma tetap berada di dalam vagina sehingga memperbesar kemungkinan hamil.
- Berhubungan seks dua minggu setelah haid
Meski hal ini tidak sepenuhnya salah, namun sangat jarang wanita yang memiliki siklus haid tepat 28 hari pada tiap bulan. Sehingga belum tentu bagi seorang wanita berada di masa subur atau mengalami masa ovulasi dua minggu setelah haid. Untuk memastikannya, kamu bisa mengamati tkamu-tkamu saat tubuh mengalami masa ovulasi.
Memastikan Masa Ovulasi untuk Cepat Hamil
Salah satu cara untuk cepat hamil yang paling tepat adalah mengetahui masa ovulasi, yaitu saat sel telur keluar dari ovarium. Wanita hanya akan mengeluarkan sel telur satu kali pada tiap siklus haid. Sayangnya masa ovulasi tidaklah panjang, yaitu hanya beberapa hari.
Jika kamu dan pasangan berencana untuk memperoleh kehamilan, maka waktu berhubungan seks yang paling tepat adalah sekitar masa ovulasi. Tepatnya tiga hari sebelum ovulasi hingga masa ovulasi tiba. Sebab nyatanya, sperma mampu bertahan 3-6 hari di dalam tubuh wanita, sementara sel telur hanya dapat bertahan satu hari. Artinya jika berhubungan seks pada hari Senin, maka sperma dapat bertahan hingga Kamis atau bahkan Minggu. Jika belum yakin, maka hubungan seks dapat dilakukan tiap dua sekali.
Untuk mengetahui masa subur atau ovulasi secara akurat, dapat menggunakan alat uji masa subur khusus yang biasanya menggunakan urine. Umumnya alat tersebut ada dua jenis. Pertama, alat yang diperuntukkan pada minggu perkiraan masa subur dan kedua, alat yang dapat digunakan kapan saja.
Selain itu, teknik lain untuk mengetahui masa subur adalah dengan mengukur suhu basal tubuh dan cairan vagina. Suhu basal tubuh adalah suhu paling rendah pada pagi hari. Pada masa subur, suhu basal akan sedikit naik.
Sementara itu, masa subur wanita dapat ditkamui dengan makin banyaknya cairan vagina serta tekstur cairan yang lebih jernih dan lengket menyerupai putih telur. Hanya saja, cara ini membutuhkan kecermatan dan waktu yang cukup lama untuk memperoleh hasil akurat.
Jadi jika kamu ingin cepat hamil, pastikan kamu tahu masa ovulasi. Bisa dengan menggunakan alat uji masa subur atau teknik lainnya. Ingat juga untuk tidak langsung percaya kepada mitos seks cepat hamil yang kamu dengar. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikannya.