Ibu hamil (bumil) tentu berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang tanpa disadari ada beberapa hal yang dilewatkan selama masa kehamilan lho. Jangan sampai hal ini menimbulkan gangguan kesehatan.
Mengonsumsi vitamin kehamilan dan istirahat yang cukup, merupakan beberapa contoh dari hal yang sering terlewatkan oleh ibu hamil. Jika dibiarkan terus, bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan ibu maupun janin.
Berbagai Kebiasaan yang Mungkin Ibu Hamil Lewatkan
Kehamilan membawa banyak perubahan yang harus dihadapi, mulai dari perubahan hormon hingga perubahan fisik. Karena itulah, ibu hamil juga perlu melakukan penyesuaian kebiasaan untuk mengimbangi berbagai perubahan tersebut, agar kehamilan tetap sehat.
Karena banyaknya kebiasaan yang perlu disesuaikan, maka ibu hamil bisa saja melupakan atau bahkan meremehkan beberapa hal yang sebenarnya penting untuk menjaga kehamilan tetap sehat.
Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin Bumil lewatkan:
- Konsumsi vitamin prenatal
Vitamin prenatal atau vitamin kehamilan merupakan salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan. Vitamin ini bermanfaat untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan, seperti zat besi dan asam folat, serta mengurangi risiko bayi lahir prematur dan bayi mengalami gangguan otak. Solusinya, Bumil bisa meminta saran kepada dokter, tentang hal apa yang harus dilakukan untuk melengkapi kebutuhan vitamin saat hamil. - Tidur yang cukup
Tidur yang cukup adalah salah satu hal yang wajib bagi ibu hamil. Namun, tidak jarang ini sulit dipenuhi karena berbagai alasan, seperti sering ingin buang air kecil, nyeri ulu hati, dan sesak napas. Jika dibiarkan terus, kurang tidur saat hamil dapat meningkatkan risiko obesitas. Kondisi fisik Bumil juga bisa jadi lebih lemah. Untuk mengatasi hal ini, Bumil bisa berhenti makan 2-3 jam sebelum tidur, memanfaatkan waktu tidur siang, mematikan semua gadget 30 menit sebelum tidur, dan tidur dengan bantal yang ditumpuk. - Olahraga yang teratur
Tubuh ibu hamil memang lebih mudah lelah. Namun, hal ini bukan alasan untuk tidak olahraga lho, Bumil. Olahraga saat hamil bermanfaat untuk membuat tidur lebih nyenyak, mengurangi risiko sembelit, membuat kulit lebih sehat, dan menguatkan otot-otot untuk mempersiapkan proses persalinan. Olahraga yang bisa menjadi pilihan untuk ibu hamil adalah jalan kaki, lari, berenang, dan yoga. Namun, sebelum melakukan olahraga, Bumil sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter. - Membatasi kafein
Kafein mungkin sulit dihindari bagi sebagian ibu hamil. Kafein tidak hanya berasal dari kopi saja, tetapi juga cokelat, teh, dan minuman bersoda. Konsumsi kafein berlebihan pada saat hamil bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir dengan berat badan kurang. Sebaiknya hindari mengonsumsi kafein. Namun jika sebelum hamil sudah terbiasa mengonsumsi kopi, Bumil masih dapat mengonsumsi maksimal 200 mg kafein per hari atau sekitar kurang dari dua cangkir kopi. - Menghindari konsumsi junk food
Konsumsi junk food akan membuat tubuh ibu hamil menjadi lebih cepat lelah, meningkatkan risiko nyeri ulu hati, dan diabetes gestasional. Selain itu, junk food dapat meningkatkan risiko penyakit asma dan obesitas pada bayi dalam kandungan. Sebagai gantinya, Bumil bisa mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, yoghurt buah, dan makanan yang kaya akan nutrisi.
Ada berbagai hal dan perubahan kebiasaan yang mungkin perlu dilakukan selama kehamilan. Kalau Bumil masih bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan informasi mengenai kebiasaan yang baik bagi kehamilan sehat.