Tidur nyenyak bisa menjadi hal yang sulit didapatkan ketika sedang hamil muda. Pasalnya, posisi tidur yang biasanya nyaman kini menjadi kurang nyaman akibat perut yang mulai membesar. Namun tidak perlu khawatir, karena ada beberapa posisi tidur yang bisa membantu ibu hamil untuk dapat tidur dengan nyenyak.
Posisi Tidur yang Disarankan saat Hamil Muda
Dari sekian banyak posisi tidur yang ada, setidaknya ada dua posisi tidur yang disarankan selama hamil:
Tidur miring (sleep on side / SOS)
Tidur miring ke kiri dengan lutut ditekuk adalah salah satu posisi tidur yang paling nyaman untuk ibu hamil muda. Selain nyaman, posisi ini juga sangat baik untuk kehamilan, karena bisa meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke janin.
Agar posisi tidur semakin nyaman, Anda bisa menaruh bantal di bawah perut, di antara kaki, serta di belakang punggung. Posisi tidur miring ke kiri ini juga sangat baik untuk ibu hamil muda yang mengalami sesak napas dan nyeri punggung.
Tidur setengah Duduk
Tidur dengan posisi setengah terduduk juga cukup membuat ibu yang sedang hamil muda merasa nyaman. Posisi ini juga bisa meringankan nyeri ulu hati yang sering terjadi selama trimester pertama kehamilan.
Nyeri ulu hati pada ibu hamil umumnya dipicu oleh hormon progesteron yang menyebabkan otot antara lambung dan kerongkongan melemah. Alhasil, makanan dan asam lambung yang ada di dalam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Untuk posisi tidur terduduk yang lebih nyaman, Anda bisa menambahkan berapa bantal di bawah punggung.
Jika rasa tidak nyaman saat tidur disebabkan oleh perubahan payudara, maka ibu hamil bisa menyiasatinya dengan menggunakan bra khusus. Misalnya bra khusus ibu hamil atau bra untuk olahraga (sports bra) yang nyaman. Selain itu, ibu hamil dapat memeluk bantal besar untuk membantu melindungi payudara yang sensitif.
Posisi Tidur yang Perlu Dihindari Ibu Hamil Muda
Selain mengetahui posisi tidur yang disarankan, ibu hamil juga perlu memahami posisi tidur yang perlu dihindari, seperti:
Tidur telentang
Tidur telentang merupakan salah satu posisi tidur yang tidak disarankan untuk ibu hamil. Pasalnya, seiring waktu kandungan akan semakin membesar dan dapat menekan pembuluh darah utama, sehingga mengurangi pasokan darah menuju ke janin.
Tidak hanya itu, tidur dengan posisi telentang selama hamil juga bisa menyebabkan munculnya beberapa gangguan, seperti mudah pusing, nyeri otot, dan ambeien. Namun, tidak perlu khawatir, jika terbangun dalam kondisi tidur telentang. Berganti posisi selama tidur merupakan hal alami dan sulit untuk dihindari.
Tidur tengkurap
Selain tidur telentang, posisi tidur tengkurap juga tidak dianjurkan untuk ibu yang sedang hamil. Walau sebenarnya, ibu hamil muda masih diperbolehkan untuk tidur tengkurap.
Hanya saja, posisi ini sebaiknya dihindari ketika ukuran perut sudah semakin membesar. Tidur dengan posisi tengkurap dalam keadaan perut besar hanya membuat Anda merasa tidak nyaman, sekaligus membahayakan kehamilan.
Pada awal kehamilan, sebenarnya belum terjadi perubahan fisik yang signifikan, sehingga ibu hamil masih bisa tidur dengan berbagai posisi yang disukai. Hanya saja, ketika ukuran perut sudah kian membesar, sebaiknya tidur dengan posisi miring atau setengah duduk dan hindari posisi telentang atau tengkurap.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai posisi tidur ibu hamil muda yang dianjurkan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kandungan.