5 Langkah Untuk Cegah Demam Berdarah

Cegah Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah masih menjadi masalah kesehatan utama diberbagai negara, termasuk di Indonesia. Kasus demam berdarah dengue terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hingga merenggut korban jiwa. Dan wilayah yang paling terdampak akibat nyamuk Aedes Aegypti ini adalah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). demam berdarah ini menjadi salah satuΒ  kegelisahan masyarakat, karena setiap masuk musim penghujan penyakit ini pasti datang.

Sementara itu secra global, Indonesia menempati urutan kelima jumlah kasus terbanyak di tahun 2022 kemarin di bawah Brazil, Vietnam, Filipina dan India. Dan untuk melawan penyakit mematikan ini, pemerintah Indoensia memiliki komitmen serius melalui Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025 dengan target meraih nol kematian akibat demam berdarah (zero dengue death) pada tahun 2030.

Jumlah kasus baru ataupun kematian terjadi di Provinsi jawa Barat. Kasus infeksi di Jawa Barat sebesar 33.400 orang dengan kematian mencapai 285 orang, disusul Jawa Timur sebesar 12.123 orang dengan kematian 132 orang. Sementara angka kasus demam berdarah di Jawa TengahΒ  sebesar 12.047 orang dengan angka kematian 249 korban jiwa.

Cegah Demam Berdarahsumber gambar canvapro papibunda

Puncak infeksiΒ  demam berdarah terjadi saat badai El Nino, anomaly iklim kering yang membuat suhu lebih panas sehingga nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus lebih aktif. Hal ini terlihat dari kasus tahunan demam berdarah pada 2016 dan 2019. Sementara untuk siklus bulanan cenderung meningkat saat musim hujan yang rawan terjadi genangan air, berkisar dari November hingga April.

Mengenal Lebih Dekat Demam Berdarah

  • Pengertian Demam Berdarah

Demam berdarahΒ  adalah penyakit akibat virus Dengue yang menular melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Demam berdarah dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa. Penyakit ini menular ketika nyamuk menggigit penderita demam berdarahBD, kemudian menggigit orang yang sehat.

Berdasarkan tingkat keparahannya, demam berdarah terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

    • Demam dengue (dengue fever), yang gejalanya cenderung ringan dan tanpa tanda-tanda perdarahan
    • Demam berdarah dengue (dengue hemorrhagic fever atau DHF), yaitu demam berdarah dengan gejala berat dan tanda-tanda perdarahan, seperti mimisan atau gusi berdarah
    • Sindrom syok akibat dengue (dengue shock syndrome atau DSS), yaitu demam berdarah parah dengan tingkat kematian tinggi, yang biasanya ditandai dengan gejala lemas atau tidak sadar, keringat dingin, muntah darah, atau sesak napas.
  • Penyebab Demam Berdarah

Demam berdara dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. Saat virus dengue menginfeksi nyamuk dan nyamuk menggigit manusia, maka bisa mengantarkan virus tersebut ke dalam tubuh. Aedes aegypti umumny aberukuran kecil , badannya berwarna hitam pekat dengan dua garisΒ  vertical putih di punggung dan garis – garis putih horizontal pada kaki.

Nyamuk ini biasanya β€œbekerja” dari pagi hingga sore hari, meskipun juga kadang menggigit pada malam hari. Nyamuk ini hidup di genangan air yang tenang dan dasarnya bersih, seperti genangan air di ban mobil, sampah plastik, atau tempat minum hewan.

  • Gejala Demam Berdarah

Secara umum, fase demam berdarah berbentuk seperti siklus pelana kuda, yang diawali dengan demam mendadak pada hari pertama hingga hari ke-3 fase penyakit ini. Demam bisa mencapai suhu 39βˆ’40Β°C, yang sulit turun walaupun pasien telah mengonsumsi obat penurun panas.

Demam dapat disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Sakit kepala hebat
  • Nyeri di bagian belakang mata
  • Sakit otot dan sendi
  • Hilang nafsu makan
  • Lemas
  • Mual dan muntah
  • Timbul ruam kulit

Selanjutnya, demam berdarah akan berlanjut ke fase kritis, yaitu pada hari ke-4 hingga hari ke-6. Pada fase ini, demam turun tetapi gejala perdarahan, seperti mimisan atau muntah darah, mudah terjadi. Trombosit yang menurun drastis juga bisa terjadi pada fase kritis ini.

5 Langkah Pencegahan Demam Berdarah

Kasus demam berdarah dengue ini kebanyakan terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungannya. demam berdarah adalah penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. Tentunya berbagai upaya dilakukan untuk mencegahΒ  meluasnya wabah demam berdarah. Beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan, antara lain :

  • Penerapan 3M Plus
  1. Menguras dan memebersihkan tempat penampungan air
  2. Menutup tempat genangan air dan penampungan air
  3. Mendaur ulang barang-barang bekas

Plus atau upaya tambahan yang bisa dilakukan untuk pencegahan, adalah :

  • Memasang kawat anti nyamuk di jedela dan pintu rumah
  • Menyebarkan bubuk larvasida di tempat penampungan air
  • Menggunakan kelambu saat tidur
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Menggunakan lotion anti nyamuk atau menggunakan obat nyamuk dalam bentuk semprot, obat nyamuk bakar dan elektrik
  • Bergotong royong membersihkan lingkungan

  • Pengasapan (Fogging)

Cara lain yang bisa dilakukan untuk pencegahan adalah pengasapan atau fogging. Cara ini ampuh dalam memberantas nyamuk Aedes aegypti, meskipun car aini bisa memberantas nyamukΒ  namun prosedur ini bukanlah cara yang efektif dalam pencegahan demam berdarah. Selain itu kita harus waspada dampak negative dari fogging.

  • Hias Rumah Dengan Tanaman Anti Nyamuk

Kita dapat menghias interior rumah dengan tanaman pengusir nyamuk seperti serai wangi atau lavender. Dan juga dapat meletakkan pot kecil berisi tanaman tersebut di lokasi yang strategis atau memasang lilin aromaterapi dengan wewangian untuk membantu mengusir nyamuk.

  • Menjaga Daya Tubuh

Menjaga daya tahan tubuhΒ  merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan sebagai pencegahan demam berdarah. Sistem kekebalan tubuh yang baik akan membantu mengurangi risiko terkena penyakit. Untuk itu kita dapat menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat seperti makan makanan bergizi, berolahraga rutin dan istirahat cukup.

  • Melakukan Vaksin Demam Berdarah

Saat ini penyakit demam berdarah juga bisa dicegah dengan pemberian vaksin demam berdarah, meskipun hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan kalau vaksin demam berdarah lebih efektif daripada Langkah pencegahan lainnya namun menurutΒ  dr. Fita yang hadi dalam acara β€œBIncang Santai Tentang Demam Berdarah Dengue” , dengan memberikan vaksin dapat membantu dalam mencegah infeksi dan keparahan penyakit demam berdarah. Tentunya ini sangat membantu dalam rangka pencegahan agar terhindar dari demam berdarah dengue. Kira-kira hal-hal apa saja yang harus diketahui tentang vaksin demam berdarah ini ?

Tentang Vaksin Demam BerdarahΒ 

BerdasarkanΒ  informasi yang saya dapatkan melalui website cegahdbd.com, ada emapat jenis virus dengue yang berbeda , yang dikenal sebagai serotipe yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Infeksi yang disebabkan olehΒ  salah satu dari keempat serotipe virus yang dapat menyebabkanΒ  demam berdarah dengan tingkatΒ  keparahan yang berbeda-beda dan dapat terkena demam berdarah lebih dari satu kali. Infeksi demam berdarah kedua dengan serotipe berbeda dapat meningkatkan resiko terkena gejala yang lebih bert lagi.

Cegah Demam Berdarahsumber gambar canvapro papibunda

Oleh karena itu untuk mengurangi penyebaran virus demam berdarah, yang harus dilakukan adalah menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Lalu tak lupa penerapan 3M dan vaksinasi yang merupakan salah satu upaya pencegahanΒ  demam berdarahΒ  yang telah disetujui di Indonesia menunjukkan pelindungan terhadap penyakit demam berdarah dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik.

Selama ini pencegahan infeksi demam berdarah dilakukan dengan pengendalian vektor seperti anjuran 3M Plus kepada masyarakat. Namun demikian, data menunjukkan bahwa penerapan 3M Plus saja tidak cukup. Karena dari tahun ke tahun jumlah kasus demam berdarah dengue terus meningkat sehingga perlu dilakukan upaya tambahan yang dapat melengkapiΒ  pengendalian demam berdarah yaitu dengan vaksinasi. Lalu..hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat akan melakukan vaksinasi ?

Β Untuk lebih jelasnya bisa menyimak tanya jawab seputar vaksinasi berikut ini:

Q : Apakah perlu konsultasi dengan dokter tentang vaksin demam berdarah ?

A : Perlu, sebelum melakukan vaksin demam berdarah banyak hal yang bis akita tanyakan kepada dokter apalagi jika vaksinasi diberikanuntuk keluarga kita juga, sehingga melindungi tidak hanya anak kita saja namun juga anggota keluarga yang lain.

Q : Apa yang perlu diperhatikan dalam pemberian vaksin demam berdarah?

A : Perhatikan rentang usia , indikasi, butuh atau tidaknya screening pre-vaksinasi, dosis dan interval pemberian vaksin, efikasi dan keamanan yang tentunta dapat dikonsultasikan dengan dokter.

Q : Siapa yang bisa menerima vaksin demam berdarah ini ?

A : Di Indonesia vaksin demam berdarah diindikasikan untuk mencegah penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh virus dengue pada usia anak-anak hingga dewasa yaitu anak usia 6-45 tahun. Semoga penelitian seputar usia vaksinasi akan membawa kabar baik untuk kita semua, untuk info lebih lengkap kamu juga bisa konsultasi ke dokter terkait pencegahan demam berdarah an vaksinasi yaaa.

Dengan hadirnya vaksin demam berdarah ini menandakan era baru dalam penanganan demam berdarah. Semoga dengan adanya vaksinasi ini bisa menekan angka penderita demam berdarah di Indonesia dengan kasus yang terus meningkat dari tahun ke tahun maningkat dari tahun ke tahun. Banyak sekali ilmu yang disaharing di acara β€œBincang Santai tentang Demam Berdarah Dengue”, yuk bisa yuk cegah demam berdarah dengan #3MPlusVaksin .

Salam sehat Selalu..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like