Saat hamil 25 minggu, rahim Anda kira-kira seukuran bola kaki. Pada usia kehamilan memasuki trimester ketiga ini, banyak perempuan mengalami kram pada kaki, insomnia, hemoroid, dan konstipasi. Selain itu, oleh karena posisi rahim yang tepat berada di bawah tulang rusuk, maka Anda bisa merasakan sedikit susah bernapas.
Anda dapat merasakan pergerakan bayi yang merespons suara dan cahaya, juga pergerakannya saat cegukan. Terkadang bayi juga merespons saat sang ibu melakukan gerakan olahraga. Pergerakan ini sering kali menjadi penguat hubungan ibu dan bayi.
Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?
Tiap berkonsultasi kepada dokter kandungan tiap bulan, dokter atau suster akan memeriksa tekanan darah Anda. Pemeriksaan sampel urine juga diperlukan untuk mendeteksi kondisi tertentu, seperti preeklamsia dan diabetes.
Jika tes darah menunjukkan bahwa status resus Anda adalah resus negatif (RhD negatif), maka Anda akan disarankan untuk menjalani tes anti ketahanan tubuh (antibodies). Terdapat kemungkinan bahwa antibodi ini terdapat dalam darah Anda jika bayi Anda berstatus RhD positif. Pada situasi ini, Anda perlu mendapatkan suntikan anti-D untuk mencegah reaksi ketidakcocokan antara Anda dan bayi Anda.
Di usia kehamilan 25 minggu, beberapa wanita mengalami pegal-pegal dan kaku pada jari dan tangan. Hal ini disebabkan saraf yang terdapat pada pergelangan tangan terjepit, sehingga menyebabkan tekanan dan rasa nyeri. Jika dirasa mengganggu, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tidak membahayakan janin.
Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan pada masa ini, janin membutuhkan nutrisi yang cukup dari makanan yang ibu konsumsi. Sebaiknya Anda terus menjalankan pola makan sehat kaya sayuran dan serat, juga melakukan olahraga yang sesuai untuk ibu hamil. Namun hindari mengonsumsi ikan terlalu banyak karena kandungan merkuri yang mungkin terdapat di dalamnya dapat membahayakan janin. Dua hingga tiga porsi ikan sepekan adalah takaran yang direkomendasikan.
Perubahan tubuh para wanita saat hamil bisa membuat mereka tidak percaya diri. Peran pasangan sangat diperlukan untuk membuat wanita tetap merasa nyaman. Bersantai dengan memanjakan diri di salon atau melakukan perawatan di rumah dapat menimbulkan perasaan lebih santai dan gembira. Kondisi psikologis yang baik penting bagi kesehatan ibu dan janin.
Seiring pertambahan usia kehamilan dan membesarnya perut, ada hal-hal di rumah yang perlu lebih ditata ulang untuk menghindari risiko terpeleset atau terjatuh. Anda dapat menempatkan alas kaki karet pada kamar mandi atau memindahkan kamar di lantai bawah daripada di lantai atas sehingga tidak perlu menaiki tangga.
Di usia kehamilan ini, sudahkah Anda mempersiapkan diri untuk menyusui? Menyusui adalah hal alami, namun dalam praktiknya, aktivitas ini membutuhkan persiapan, pengetahuan, dan tekad. Anda dapat mulai mencari informasi tentang klinik laktasi di rumah-rumah sakit terdekat atau di organisasi seperti Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia. Persiapan ini juga diperlukan bagi para calon ayah yang akan mendukung ibu untuk memberikan ASI.
Bagaimanapun Anda menjaga kesehatan kehamilan Anda, kemungkinan persalinan prematur dapat saja terjadi karena berbagai alasan yang tidak terdeteksi. Tidak ada salahnya bersiap-siap dengan menyiapkan satu tas berisi perlengkapan yang perlu dibawa ke rumah sakit saat bersalin. Sediakan juga daftar kontak yang dapat dihubungi orang lain jika sewaktu-waktu Anda harus mengalami kelahiran prematur.
Jika saat hamil 6 bulan ini Anda sudah merasakan kaki sering pegal dan bengkak, saat hamil 7 bulan nanti, kondisi ini mungkin tidak akan berkurang seiring pertambahan berat badan bayi. Namun gerakan dan respons bayi yang lebih terasa akan menghibur Anda menjalani masa trimester terakhir kehamilan ini.