Mual memang sudah biasa dialami oleh ibu hamil. Tapi, uniknya pada sebagian wanita, mual tidak dirasakan bahkan sejak awal kehamilan. Hal ini kemudian sering memicu kekhawatiran, apakah ini suatu kondisi yang normal?Β Yuk,Β cari tau jawabannya di sini.Β
Mual saat hamilΒ biasanya dialami saat usia kandungan memasukiΒ masa hamil trimester pertama.Β Umumnya wanita mengalami rasa mual karena peningkatan hormonΒ human chorionic gonadotropinΒ (hCG) yang menandakan bahwa plasenta berkembang di dalam tubuh. Ini suatu hal yang umum dialami dan biasaya baru mereda pada usia kehamilan 16-20 minggu.
Fakta Mual Saat HamilΒ
Sebenarnya, ibu hamil yang tidak mengalami mual tak perlu terlalu khawatir. Setiap orang memiliki kondisi yang berbeda saat hamil. Ada yang mengalami mual muntah di awal kehamilan, ada pula yang tidak, namun kandungannya tetap baik-baik saja.
Mual bukanlah satu-satunyaΒ indikasi kehamilanΒ yang sehat. Mual saat hamil memang menandakan adanyaΒ hormon kehamilanΒ yang tinggi, namun bagi yang tidak mual bukan lantas berarti memiliki kehamilan yang tidak sehat.
Para ahli mengatakan, hanya sebagian kecil wanita yang hamil tanpa mual, mengalami gangguan akibat penurunan kadar hormon sehingga rentan mengalamiΒ keguguran.Β Β Selama dokter mengatakan kamu hamil dengan kondisi hormon yang normal, kamu tidak perlu khawatir. Apalagi ketika usia kandungan masih sangat muda, sebab faktanya kebanyakan wanita baru mengalami mual saat memasuki masa kehamilan 8-14 minggu.
Yang perlu diingat, setiap kehamilan yang dijalani berbeda untuk setiap orang. Selama dokter kandungan tidak menemukan adanya masalah, ini berarti kondisi kehamilanmu akan baik-baik saja.
Tips Menjalani Kehamilan Sehat
Nah, supayaΒ kehamilanmu tetap sehat,Β yuk, lakukan beberapa cara berikut:
- Jaga asupan nutrisi, jalani pola makan yang sehat dan seimbang. Jangan sampai kekurangan maupun berlebihan, supaya kehamilanmu berjalan sehat, dan Si Kecil dalam kandungan juga bisa berkembang dengan baik.
- Jaga kebersihan asupan makanan dan minuman. Pastikan makanan dalam keadaan yang bersih, dan diolah dengan baik hingga benar-benar matang.
- BerolahragaΒ secara teratur. Kamu bisa melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki, renang, maupun senam hamil.
- Lakukan latihan dasar panggul, dengan mengencangkan otot-otot panggul, atauΒ senam Kegel.
- Hindari asap rokok, dan minuman beralkohol.
- Batasi konsumsi kafein, baik dari kopi, teh, maupun Terlalu banyak kafein dapat mengganggu kehamilanmu. Konsumsi kafein, dibatasi tidak lebih dari 200 mg per hari, atau setara dengan 2 cangkir kopi.
- Konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.
- Cukupi istirahat, jangan sampai dirimu kelelahan.
- Periksakan kehamilanmu secara berkala ke dokter kandungan atau bidan.
Setiap kehamilan mempunyai efek dan keluhan yang berbeda. Jika kamu tidak merasa mual saat hamil, jangan langsung berpikiran negatif. Β Apalagi jika dokter kandungan tidak menemukan masalah dalam masa kehamilanmu.Β Jangan menambah beban pikiranmu, sebab dengan pikiran yang tenang, kehamilanmu justru lebih sehat. Tanpa mual, justru kamu dapat melalui masa kehamilan dengan lebih mudah.