Mempraktikkan seks sehat tidak hanya dapat memberikan kepuasan seksual, tapi juga manfaat bagi kesehatan tubuh. Jika seks sehat diabaikan, risiko terkena penyakit menular seksual menjadi tinggi.
Melakukan hubungan seks dapat membakar kalori meski tidak sebanyak melakukan olahraga. Selain itu berhubungan seks juga dapat melatih otot dan meningkatkan laju detak jantung Kamu. Jika dilakukan setidaknya dua kali seminggu, olahraga di tempat tidur ini juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker prostat, meningkatkan kualitas tidur, mengusir stres, hingga memelihara keharmonisan hubungan Kamu dan pasangan.
Akibat Mengabaikan Seks Sehat
Seks sehat adalah perilaku seks aman yang dilakukan hanya dengan satu orang. Jika sudah aktif secara seksual, disarankan untuk mempraktekkan seks sehat. Jika diabaikan, dapat menimbulkan beragam penyakit menular seksual. Berikut ini adalah beberapa penyakit seksual yang bisa terjadi jika mengabaikan seks sehat.
- Gonore
Gonore atau kencing nanah disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Penyakit gonore dapat ditularkan ke orang lain melalui hubungan seksual, baik oral, anal, ataupun vaginal.
Gejala yang ditimbulkan jika seseorang terkena penyakit gonore antara lain adalah keluar cairan kental berwarna kehijauan dari dalam organ intim, perih saat buang air kecil, nyeri di panggul atau perut bagian bawah, keluar flek setelah berhubungan intim, perdarahan di antara waktu haid, radang vulva (bibir dalam kelamin perempuan), dan pembengkakan kelenjar di tenggorokan atau rasa perih di tenggorokan setelah melakukan seks oral. - Herpes genital
Herpes merupakan penyakit menular seksual karena infeksi virus herpes simpleks. Penyakit ini menular melalui hubungan seks atau jika menyentuh bagian luka herpes. Penderita herpes akan merasakan adanya bintil putih berisi cairan bening atau benjolan merah kecil disertai rasa sakit setelah melakukan hubungan intim.
Jika kulit sekitar kelamin penderita melepuh, pecah, atau berdarah, akan meninggalkan bekas luka atau borok. Bekas luka inilah yang kemudian menyebabkan sakit ketika buang air kecil. Luka melepuh karena infeksi virus herpes juga dapat muncul di sekitar mulut. Hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan herpes genital secara total, pengobatan yang dilakukan hanya untuk mengurangi gejala. - Kutil kelamin
Penyakit ini disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang penyebarannya dapat melalui hubungan seks atau melalui kontak fisik. Seseorang yang terinfeksi virus ini biasanya akan memiliki kutil di sekitar kelamin termasuk anus. Tapi, kutil juga bisa muncul di bagian tubuh lain seperti tangan, jari tangan, telapak kaki, wajah, dan leher. Kutil yang tumbuh tidak hanya mengganggu kenyamanan namun juga bisa menimbulkan rasa sakit serta gatal. Beberapa jenis virus HPV dapat menyebabkan kanker serviks.
Selain beberapa penyakit di atas, mengabaikan seks sehat dengan berganti-ganti pasangan, tidak mengenakan kondom, dan tidak memerhatikan kesehatan diri serta pasangan, bisa meningkatkan risiko terkena penyakit HIV dan hepatitis B. Perilaku seks berisiko juga dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan.
Sedangkan jika Kamu sering melakukan seks anal, bakteri dan virus dapat lebih mudah masuk ke dalam aliran darah. Akibatnya, risiko terkena kanker anus atau HIV pun jadi lebih tinggi. Selain itu, seks anal juga dapat membuat otot anus kesulitan menahan feses.
Nikmati berhubungan seks sehat dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri maupun pasangan. Tidak berganti-ganti pasangan seksual, dan selalu menggunakan kondom merupakan beberapa cara yang tepat untuk melakukan seks sehat. Hindari pula melakukan hubungan seksual saat sedang berada dalam pengaruh obat-obatan atau alkohol.
Dengan mempraktekkan seks sehat, Kamu dan pasangan akan terhindar dari beragam penyakit menular seksual yang bisa membahayakan. Untuk memastikan kondisi kesehatan seksual Kamu dan pasangan, Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter.