Kehamilan sehat bisa dimulai dengan merawat diri sendiri secara fisik dan emosional. Dengan menjalankan gaya hidup dan mengembangkan pola pikir sehat,Β Anda akan terbebas dari masalah selama kehamilan, Hamil sehat bisa dicapai dengan cara sebagai berikut.
Konsultasi denganΒ Dokter atauΒ Bidan
Berkonsultasilah dengan dokterΒ atau bidan segera setelah mengetahui Anda mengandung. Hal ini penting dilakukan agar dokter/bidan dan Anda dapat mempersiapkan apa saja yang perlu dilakukan selama masa kehamilan dan menjelang persalinan. Artinya, Anda akan mendapatkan saran untuk menjalani hamil sehat sejak awal. Dengan rutin menjalaniΒ pemeriksaan kehamilan, dokter dapat mengantisipasi kemungkinan apa saja yang dapat terjadi selama kehamilan dan menyarankan langkah perawatan hamil sehat dan metode persalinan terbaik untuk Anda dan bayi.
PerhatikanΒ AsupanΒ Nutrisi
Agar bisa menjalani hamil sehat, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsiΒ makanan sehatΒ dan bergizi seimbang, sepertiΒ karbohidratΒ (roti, pasta, nasi), buah dan sayuran, sumber protein (daging, telur, kacang-kacangan, ikan, produk olahanΒ susu), vitamin, dan mineral penting seperti kalsium, zat besi, danΒ folat. Untuk menunjang hamil sehat, dibutuhkan 300 kalori ekstra dalam 6 bulan pertama kehamilan. Anda bisa menambah asupan nutrisi dengan mengonsumsiΒ vitamin prenatalΒ sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
Selain itu, hindari telur dan daging mentah atau kurang matang, produk olahan susu dan jus yang tidak dipasteurisasi, serta makanan laut mentah agar terhindar dari bakteri yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan. Hindari juga jenis ikan tertentu yang mengandung tinggi merkuri. Disarankan pula untuk mengurangi minuman yang mengandungΒ kafeinΒ (kopi, teh, kola, minuman bersoda).Β Ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi kafein hanya sebanyak 200 mg (setara 2 cangkir kopi) per hari. Selama hamil, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
OlahragaΒ Teratur
Hamil sehat tidak terlepas dariΒ olahraga. Banyak manfaat yang bisa diambil oleh ibu hamil dengan olahraga teratur, di antaranya:
- Membangun kekuatan dan daya tahan tubuh yang diperlukan untuk menanggung perut yang bertambah besar dan berat badan yang naik.
- Memudahkan tubuh kembali ke bentuk semula setelah bayi lahir.
- Membantu mencegah atau meringankan sakit dan nyeri.
- Meningkatkan sirkulasi darah diΒ tungkai dan seluruh tubuh.
- Membantu menangani beban fisik ketika melahirkan.
- Mengurangi stres. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan tingkat serotonin, zat kimia otak yang terkait dengan suasana hati.
Olahraga yang baik untuk ibu hamil antara lain jalan cepat, renang, yoga, pilates,Β squat, danΒ senam KegelΒ . Berolahragalah selama Anda merasa nyaman namun jangan sampai memaksakan diri terlalu keras hingga tubuh kelelahan atau mengalami dehidrasi. olahraga berat dengan risiko jatuh, . Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dalam memilih jenis olahraga yang baik untuk hamil sehat.
Istirahat
Rasa lelah yang dialami pada beberapa bulan pertama masa kehamilan disebabkan tingginya kadar hormon kehamilan dalam tubuh. Ini adalah cara tubuh memberitahu Anda untuk memperlambat aktivitas.
Jika tidak bisa tidur di malam hari, cobalah untuk tidur siang sebentar atau sekadar mengangkat kaki ke kursi dan bersantai selama 30 menit. Jika sakit punggung mengganggu tidur Anda, cobalah tidur miring ke kiri dengan lutut ditekuk. Meletakkan bantal di bawah perut dapat membantu meringankan punggung yang tegang atau sakit. Olahraga juga dapat membantu mengatasi sakit punggung.
Selain itu, Anda bisa mencoba teknik relaksasi yang aman selama kehamilan, seperti peregangan, pernapasan dalam, yoga, atauΒ pijat ibu hamil. Namun, selalu diskusikan terlebih dahulu dengan dokter dan beri tahu instruktur olahraga jika Anda sedang hamil. Alternatif lainnya adalah memilih kelas khusus ibu hamil yang gerakan-gerakannya sudah dirancang untuk melancarkan persalinan.
BerhentiΒ Merokok
Rokok merupakan pantangan nomor satu bagi hamil sehat. Wanita hamil yang tetap merokok otomatis membuat janin yang ada di dalam kandungan juga merokok. Nikotin dan karbon monoksida akan diserap oleh janin. Merokok dapat meningkatkan risiko keguguran,Β kelahiran prematur, anak lahir dengan berat badan rendah, cacat lahir, danΒ sudden infant death syndromeΒ (bayi yang kelihatannya sehat meninggal mendadak tanpa alasan jelas). Selain itu, merokok saat hamil juga berkaitan dengan risiko bayi meninggal saat lahir, kehamilan ektopik (hamil di luar rahim), dan solusio plasenta (plasenta terlepas sebagian atau seluruhnya dari dinding rahim sebelum bayi lahir).
Pergi keΒ DokterΒ Gigi
Jangan lupaΒ menjaga kesehatan mulutΒ dengan menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan pergi ke dokter gigi secara teratur. Fluktuasi hormon progesteron dan estrogen selama kehamilan dapat membuat Anda lebih rentan terkena penyakit gusi dan menyebabkan gusi lebih sensitif terhadap bakteri yang ada di plak gigi. Risiko mengalamiΒ radang gusi (gingivitis)Β pun meningkat.
Studi menunjukkan jika penyakit gigi dan gusi dapat menyebabkan kelahiran prematur dan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh bakteri di gigi dan gusi yang mampu mencapai rahim, dan kemudian memengaruhi perkembangan bayi.
Jaga Kesehatan Emosi
Banyak wanita merasa jika emosi mereka naik-turun dengan cepat selama hamil. Tapi jika perubahan suasana hati terasa ekstrem atau mengganggu kehidupan sehari-hari, Anda mungkin menderita depresi. Jika Anda merasa tidak bersemangat selama lebih dari dua minggu atau merasa sangat cemas, konsultasikan pada dokter agar Anda mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Untuk bisa mengurus bayi Anda, Anda harus memerhatikan kesehatan diri sendiri. Meskipun ada berbagai larangan dan kewajiban selama hamil, banyak wanita mengatakan jika mereka merasa paling sehat pada masa tersebut. Disarankan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal untuk memelihara kondisi hamil sehat.