Mengenal Lebih Dalam Tentang Kepribadian Narsistik Bersama Kartika Soeminar

Akhir-akhir ini isu tentang kesehatan mental mulai bermunculan ke publik, banyak kasus-kasus kriminalitas yang penyebabnya adalah kesehatan mental. Yaap.. kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, namun kadang masih banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja. Kalau fisik kita yang sakit, biasanya kita dengan mudah menyadarinya tapi jika kesehatan mental kita bermasalah kita tidak dengan mudah menyadarinya. 

Seperti beberapa waktu lalu, saya mengikuti sharing session bersama Mba Kartika Soeminar dalam sebuah acara KEB Intimate Session.  Mba Kartika adalah seorang #NPDSurvivor , nah..kalian sudah ada yang pernah dengar apa itu #NPDSurvivor ?

Jujur saya pun hanya selentingan saja mendengar istilah NPD ini , Taunya pun hanya sebatas di sosial media saja. Alhamdulilahnya .. bisa mengikuti KEB Intimate Session beberapa waktu lalu sehingga mendapat pencerahan lebih dalam tentang NPD ini.

Apa Itu #NPDSurvivor

NPD Survivor sendiri adalah sebutan bagi mereka yang menjadi “korban” dari orang lain yang menderita NPD (Narcissistic Personality Disorder) . Dan ternyata masih banyak diluaran sana yang terjebak hidup dalam hubungan yang toxic.

Tentu sangat tidak mudah untuk keluar dari sebuah hubungan toxic, Mba Kartika sendiri menjalani selama 23 tahun pernikahan yang tidak baik-baik saja. Tentu butuh sebuah tekad yang kuat serta keberanian yang besar untuk bisa keluar dari hubungan toxic. 

sumber gambar dokumen pribadi papibunda

Mba Kartika pun mempersiapkan dirinya sebelum ia berani mengambil keputusan untuk keluar dari hubungan toxic yang ia jalani puluhan tahun. Masalah kesehatan dan keamanan dirinya dan putrinya menjadi salah satu pertimbangan bahwa beliau harus keluar dari hubungan yang toxic ini. 

Mendengar cerita Mba Kartika membuat saya tersadar bahwa masih banyak sekali wanita yang masih terjebak hubungan toxic dan masih banyak yang tidak menyadari bahwa mereka hidup dengan pasangan yang menderita NPD. 

Dengan berbagi cerita seperti ini, Mba Kartika ingin mengedukasi masyarakat bahwa setiap orang berhak bahagia dan tentunya bisa lepas dari hubungan toxic.

Awalnya Mba Kartika pun merasa apakah yang terjadi dalam rumah tangganya adalah kesalahan dari dirinya dan beberapa kali Mba Kartika mencoba mengakhiri hidupnya. Namun beruntung beliau mendekatkan diri kepada Tuhan hingga diberi kekuatan hingga saat ini bisa berbagi cerita kepada kami semua, meskipun seperti membuka luka lama #BrokenButUnbroken .

sumber gambar dokumen pribadi papibunda 

Doakan yaa agar cerita dari Mba Kartika ini kedepannya bisa dijadikan sebuah buku atau film #BreakTheSilince agar masyarakat bisa lebih aware lagi dengan kondisi gangguan NPD ini. Oiya.. acara tersebut hadir juga sebagai pembicara dr. Zulvia Oktanisa Syarif, Sp. K. J (Spesialis kedokteran Jiwa) atau yang akrab disapa dr. Vivi yang akan menjelaskan lebih rinci tentang apa itu NPD.

Beberapa Gejala Halus Orang Yang Memiliki NPD

Narcissistic Personality Disorder atau NPD adalah salah satu gangguan mental yang membuat pengidapnya merasa sangat penting dan harus dikagumi. Orang-orang dengan gangguan NPD ini hampir selalu merasa lebih baik daripada orang lain di sekitarnya. 

Orang dengan NPD ini juga biasanya memiliki rasa empati yang rendah kepada orang lain serta memiliki kecenderungan mudah tersinggung dan bisa dengan mudah merasakan depresi saat mendapatkan kritikan.

Oiya.. kata Narsis #Narcissistic sendiri kata dr. Vivi berasal dari nama seorang pemuda tampan yaitu Narcissus. Wah..nggak nyangka kalua kata narsis ternyata berasal dari nama seseorang ☺ . Dari definisi NPD saja kita sudah bisa membayangkan bagaimana rasanya seseorang yang hidup bersama dengan orang yang mengidap NPD ini selama puluhan tahun. 

sumber gambar dokumen pribadi papibunda

Mba Kartika pun mengalami tekanan psikis yang cukup berat, karena ternyata orang yang mengidap NPD ini cenderung mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung. dr. Vivi pun menyampaikan bahwa penting sekali untuk mengenali gejala NPD dan cara mengatasinya agar kita tidak terjebak dalam hubungan toxic. Berikut gejala orang yang mengidap NPD :

1. Memiliki kepercayaan diri yang terlalu tinggi, orang yang mengidap NPD selalu merasa dirinya lebih unggul dari orang lain.
2. Kurang memiliki rasa empati, seseorang dengan NPD biasanya mengalami kesulitan  untuk menempatkan diri di posisi orang lain. Kurangnya rasa empati juga bisa terlihat dari keegoisan, pengabaian dan kurangnya belas kasih atas apa yang dialami orang lain.
3. Haus pujian dan validasi, orang dengan NPD memiliki keinginan untuk terus mendapat pujian dan apresiasi. Namun kebanyakan penderita NPD  justru kurang percaya diri dan membutuhkan perhatian berlebihan dan kekaguman.
4. Sulit meminta maaf, orang dengan NPD  tidak pernah merasa bersalah atau melakukan hal yang menyinggung orang lain. Orang dengan NPD sering digambarkan dengan orang yang sombong dan memiliki perilaku atau sikap yang angkuh.
5. Manipulatif, orang dengan NPD cenderung memanipulasi orang lain untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
6. Sulit menerima kritik atau penolakan, orang dengan NPD selalu merasa terancam oleh kritik atau penolakan karena sebenarnya mereka memiliki harga diri yang rapuh. Dan mereka akan marah setiap kali mendapatkan hal yang tidak sesuai dengan keinginannya.

NPD ini merupakan gangguan mental dan masuk kedalam kelompok gangguan kepribadian. Apa sih penyebabnya ?? Menurut dr. Vivi penyebabnya bisa multifaktor dari mulai genetik, trauma emosional dan psikologis, kekurangan dalam pengaturan emosi, lingkungan keluarga (pujian yang berlebihan tanpa batasan dan tanggung jawab).

sumber gambar dokumen pribadi papibunda

Dan sayangnya NPD ini tidak sepenuhnya bisa disembuhkan, tetapi dengan melakukan terapi  yang tepat akan mengalami perubahan yang signifikan dan biasanya mereka yang mengidap NPD baru menyadari dan butuh pengobatan disaat sudah mulai menua.

Cara Menghadapi Orang Dengan NPD

• Tetap tenang dan terkendali.
• Buat Batasan dan tetap teguh dan kuat dengan batasan.
• Bicara dengan tenang, jelas, terbuka dan jujur.
• Hindari menyerang , menyalahkan dan mengkritik.
• Focus pada fakta dan solusi.
• Jaga keamanan, kesehatan fisik dan mental.
• Hindari konfrontasi yang tidak perlu.
• Pahami Batasan, ingat bahwa anda  tidak dapat mengontrol atau menyelamatkan orang dengan NPD.

Semoga dengan #KartikaSoeminarStory ini bisa dijadikan pelajaran dan pengalaman agar kita bisa lebih aware lagi terhadap NPD #NPDAwareness . Dan semoga dengan adanya kampanye ini menjadi sebuah dukungan terhadap para perempuan di luaran sana yang masih terjebak dengan hubungan toxic karena kita semua berhak bahagia. 

Semoga Bermanfaat.