Setiap Ibu pasti ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya, apalagi di masa-masa pertumbuhannya. Memberikan asupan makanan yang bergizi tentu menjadi hal yang paling utama diberikan agar tumbuh kembangnya tidak ada kendala. Masa pertumbuhan tercepat seorang anak adalah di 1000 hari pertama kehidupannya, termasuk ketika anak memasuki masa balita.
Pada masa ini terjadi pembentukan otak dan organ penting lainnya, oleh karena itu pemenuhan nutrisi berperan penting untuk pertumbuhanoptimal fisik dan kognitifnya. Namun pada periode ini, anak juga rentan mengalami gangguan pencernaan. Pencernaan yang baik akan mendukung tumbuh kembang anak yang sehat. Gangguan pencernaan yang sering dialami oleh anak pada masa pertumbuhannya dapat menyebabkan penyerapan nutrisi yang tidak optimal sehingga dapat mengganggu perkembagan anak adan proses belajarnya.
Biasanya untuk melengkapi keutuhan nutrisi anak para orang tua memberikan susu pertumbuhanΒ yang mengandung protein,kalsium, dan nutrisi pentuing lainnya seperti magnesium, kalium, fosfor, seng, dan vitamin B. Susu sapi merupakan salah satu sumber kalsiumΒ yang paling banyak dikonsumsi anak untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Ternyata moms..walaupun susu terlihat sama namun susu memiliki kandunga protein yang berbeda-beda loh, hal ini juga saya ketahui setelah mengikuti IG livenya @buumiplayscape bersama DR. dr. Ariana Dewi Widodo, SpA(K) sebagai dokter anak sekaligus ahli gastro hepatologi yang di pandu oleh Natasha Guna selaku co-founder Buumi. alhamdulilah jadi tercerahkan banget setelah ikut ig live ini tentang protein susu.
Nah.. baru-baru ini telah ditemukan jenis sapi baru yang diyakini dapat menghasilkan susu yang lebih sehat, dibandingkan dengan jenis sapi lainnya. Sapi tersebut diberi nama sapi A2.Β Susu A2 dihasilkan dari sapi perah. Namun, yang membedakannya denganΒ susu sapiΒ biasa adalah kandungan protein utamanya, beta-kasein A1 dan A2. Umumnya,Β susu sapiΒ biasa mengandung dua protein tersebut. Sedangkan susu dari sapi A2 hanya mengandung beta-kasein A2.
Apa Itu Protein Beta-kasein ?
Protein ini sangat diperlukan oleh tubuh untukΒ pertumbuhan massa otot, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mempercepat perkembangan sistem pencernaan pada bayi. Beta-kasein A1, merupakan salah satu jenis protein utama dalam susu sapi. Protein ini yang sering dikaitkan dengan munculnya gejala gangguan pencernaan terkait susu sapi, seperti alergi susu sapi, sakit perut, mual, kembung, serta diare. Beta-kasein A2, jenis protein pada susu sapi yang diyakini tidak menyebabkan gangguan pencernaan, terutama bagi mereka yang memiliki alergi terhadap susu sapi. Selain itu, susu dari sapi A2 lebih mudah diserap oleh tubuh karena hanya mengandung protein A2 saja.
Susu sapiΒ dengan kandungan protein A1 akan dipecah menjadi senyawa protein yang disebu beta-casomorphin-7 (BCM-7). Senyawa ini yang kerap memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan gejala yang serupa dengan alergi susu.Β Untuk mendapatkanΒ susu sapiΒ A2 yang berkualitas, serangkaian seleksi sapi dengan tes DNA harus dilakukan. Hal ini bertujuan agar sapi dapat menghasilkan protein A2 murni.
Secara umum, susu sapi mengandung protein kasein sekitar 80 persen dari keseluruhan protein yang ada. Beta-kasein mengandung asam amino esensial yang tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Protein ini sangat diperlukan oleh tubuh untukΒ pertumbuhan massa otot, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mempercepat perkembangan sistem pencernaan pada bayi.
Ini membuat susu yang mengandung protein A1 dianggap kurang baik bagi pencernaan karena berisikoΒ menimbulkan gangguan pencernaan. Dalam beberapa laporan menunjukkan bahwaΒ susu sapiΒ A2 lebih jarang menyebabkan gangguan pencernaan, meski hal ini belum dapat dijelaskan dengan bukti ilmiah yang akurat. Meski terbilang jenis susu baru, susu dari sapi A2 disarankan dikonsumsi bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi susu dengan dua jenis protein tersebut.
Jadi pililah produk susu yang sesuai dengan kebutuhan anak ya moms, misalnya jika mencari susu untuk anakΒ yang sedang dalam masa pertumbuhan maka agar mendapatkan manfaat yang lebih maksimalΒ sebaiknya perhatikan juga kandungan tambahan yang terdapat dalam susu tersebut. Misalnya pilih yang dilengkapi dengan kandunganΒ seperti DHA, kolin, ataupun omega 3 & 6 untuk mendukung perkembangan si kecil.