Pekan ASI Sedunia 2019 : Ayah Dan Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui

Menjadi seorang Ibu adalah anugerah yang luar biasa, apalagi bisa memberikan hak anak dengan penuh kasih sayang. Yup..memberikan ASI Eksklusif buat si kecil bukanlah hal yang mudah, itulah yang saya rasakan waktu menyusui abang Airlangga dulu. Masih inget banget waktu setelah sehari melahirkan abang, ASI ku masih sedikit sekali hampir saja memutuskan untuk memakai susu formula. Alahamdulilahnya, aku di kelilingi orang-orang yang paham pentingnya ASI Eksklusif itu. Para susternya pun dengan cekatan dan sabar memberikan edukasi dan treatment agar produksi ASI ku bisa lancar dan banyak.

Ternyata tantangan menjadi Ibu menyusui itu banyak sekali, kita harus keras kepala dalam menanamkan prinsip pemberian ASI Eksklusif. Selain kebutuhan gizinya harus terpenuhi, ternyata ibu menyusui juga butuh dukungan loh, dukungan dari lingkungan sekitar dan yang paling penting adalah dukungan dari sang suami. Ko bisa sih suami menjadi pendukung yang paling penting?? Aku menemukan jawabannya di Workshop yang bertajuk “Ayah dan Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui” yang diaadakan oleh Kementerian Kesehatan RI dalam rangka menyambut Pekan ASI Dunia yang diperingati setiap minggu pertama bulan Agustus.

Pekan ASI Sedunia 2019

Menyusui pada dasarnya tidak hanya membuat anak menjadi sehat, melainkan juga adalah hak anak dan dasar dalam pembangunan negara. Seperti yang sudah diamanatkan oleh undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pada pasal 28, bahwa setiap bayi berhak mendapatkan ASI Eksklusif sejak dilahirkan selama 6 bulan, kecuali atas indikasi medis.

Pekan ASI Sedunia Tahun 2019 ini mengangkat Tema Global ” Empower Parents, Enable Breasfeeding “, yang diadaptasi menjadi tema nasional yaitu ” Ayah dan Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui “, dengan slogan ” Ayo Dukung Ibu Sukses Menyusui “. Dengan tema yang diangkat tahun ini berharap dukungan semua pihak mulai dari ayah dan ibu, keluarga, masyarakat, tenaga kesehatan, pemerintah, tempat kerja, organisasi untuk meningkatkan keberhasilan menyusui.

Menyusui sangat penting dalam pembangunan kesehatan. Selain itu Manfaat ASI bagi bayi pun sangat banyak salah satunya sistem imun bayi menjadi lebih baik. Bukan hanya untuk si bayi, Ibu pun akan mendapat manfaat dari menyusui salah satunya ibu akan mendapatkan KB alami, berat badan akan cepat menurun secara alami dan akan terhindar dari resiko kanker. Dan yang paling penting dengan memberikan ASI eksklusif kita dapat menghemat uang untuk membeli susu formula kita bisa alokasikan untuk dana yang lain.

Peran Ayah ASI Untuk Keberhasilan Menyusui

Pentingya peran Ayah atau suami dalam keberlasilan menyusui sangatlah penting. Bukan hanya jasi suami siaga saat melahirkan saja, tetapi berlanjut pada saat menyusui. Dengan dukungan penuh sang suami dapat membuat sang ibu lebih percaya diri dalam menyusui. Seperti yang disampaikan oleh Mas Sogi salah satu volunter dari Ayah ASI.

Respon masyarakat tentang Ayah ASI ini sangatlah baik, Mas Sogi bersama teman-teman dari Ayah ASI memberikan edukasi kepada para ayah seputar menyusui. Lewat video yang diputar mengenai kegiatan para Ayah ASI terlihat betapa antusiasnya para ayah atau calon ayah dalam menerima materi yang diberikan. Peran Ayah ASI dalam keberhasilan menyusui antara lain :

BIARKAN IBU BERISTIRAHAT, memastikan ibu cukup istirahat dan makan serta tidak stress
IKUT BANGUN SAAT IBU MENYUSUI, ayah dapat memberi dukungan moral bagi ibu yang mungkin sedang lelah
BANTU MENGGANTI POPOK BAYI, mengganti popok gak sesusah mengganti onderdil mobil loh 🙂
BANTU SENDAWAKAN BAYI SETELAH MENYUSUI, letakan bayi di dada ayah, lalu sendawakan
BANTU IBU MEMBERSIHKAN RUMAH, seperti mencuci piring, menyapu rumah, mengepel lantai, ayah hebat pasti bisa 🙂
SELALU JADI SUPPORTER NO.1, selalu ingatkan dan dukung ibu untuk memberi ASI, jadilah yang selalu mensupport disaat yang lain tidak mendukung

Dengan ikut berkontribusi seperti itu diharapkan para ibu dapat semakin rileks dalam proses menyusui sehingga produksi ASI menjadi banyak dan lancar. Karena menyusui itu memiliki tantangan tersendiri, apalagi bagi working mom yang harus menyediakan ASI di tengah-tengah kesibukannya bekerja. Dengan adanya peran ayah ASI dapat membuat si ibu tetap semangat dalam memberikan ASI eksklusif kepada si kecil dan meneruskannya hingga usia 2 tahun.

Dengan dukungan seluruh pihak tentu keberhasilan menyusui pasti akan dengan mudah dicapai, anak mendaptkan haknya dan tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Ibu juga akan mengASI dengan penuh cinta kasih sehingga dapat meningkatkan bonding antara ibu dan anak. Semangat mengASIhi untuk seluruh ibu di manapun kalian berada.