Sering sekali kita melihat anak-anak yang masih di bawah umur mengendarai kendaraan roda dua, entah untuk pergi ke sekolah maupun hanya berkeliling saja. Sebenarnya anak-anak di bawah usia 17 tahun di larang mengendarai kendaraan sebelum memiliki SIM. Banyak sekali kecelakaan yang di sebabkan oleh para remaja yang mengendarai roda dua. Di awali dengan keresahan ini akhirnya Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan PT XL Axiata mengadakan Pemilihan PelajarΒ Pelopor Keselamatan LLAJ Tingkat Nasional 2019.
Ini merupakan tahun kedua kalinyaΒ Kementerian Perhubungan dan PT XL Axiata tbk bekerja sama dalam sosialisasi keselamtan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan pelajar. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat mendorong para pelajar sebagai pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, tidak hanya di lingkungan sekolah, namun juga ditengah masyarakat. Pelatihan dan pendidikan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan berlangsung pada 7-11 Oktober 2019 di Jakarta.
Acara ini di buka oleh Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Bapak Budi Setyadi. Di pelatihan ini selain materi keselamatan lalu lintas juga akanΒ di berikan materi bagamaina memanfaatkan sarana digital besama XL Axiata. Setelah menjalani proses seleksi yang cukup panjang akhirnya terpilihlahΒ 73 siswaΒ Sekolah Menengah Umum yang berasal dari perwakilan 25 provinsi. Proses seleksi dilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat kabupaten / kotaΒ hingga provinsi dan nasional.
Para pelajar yang lolos seleksi merupakan para pelajar berprestasi yang nantinya akan dibimbing langsung oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang nantinya akan di daulat sebagai ” Duta Keselamtan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ”Β di Provinsi masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelajar dalam mematuhi peraturan lalu lintas dan mengurangi resiko akibat kesalahan berperilaku tidak tertib di jalan.
Selain itu juga memberikan rewards atas prestasi tertib berlalu lintas dan kepedulian yang tinggi terhadap upaya menjaga keselamatan llau lintas dan angkutan jalan. Di harapkan setelah acara ini para pelajar dapat menyebarluaskan informasi ke kalangan generasi muda melalui lingkungan sekitarnya, juga menyelamatkan generasi muda sebagai aset bangsa.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Ibu Tri Wahyuningsih, mengatakan ” Sesuai kerja sama kedua pihak yang telah terjalin dengan sangat baik hingga saat ini, XL Axiata berkomitmen mendukung program sosialisasi keselamatan berkendara secara berkesinambungan yang dicanangkan oleh kementerian Perhubungan Republik Indonesia, edukasi pemanfaatan sarana digital merupakan cara tepat guna menyebarkan pesan-pesan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, dan ini sangat relevan mengingat karakter anak-anak muda saat ini yang tak bisa lepas dari sarana digital”.
Oleh karena itu XL AxiataΒ melalui program Sisternet akan memberikan materi pelatihan kelas literasi digital bagi para pelajar. materi yang akan disampaikan antara lain cara-cara memanfaatkan media digital khususnya sosial media dalam mensosialisasikan kesadran berkendara. Materi yang diangkat dalam pelatihan mengusung tema ” The Power Of Social Media “, para pelajar akan di latih tentang materi sebagai berikut :
- Bagaimana memilh sosial media yang paling mempresentasikan dirinya
- Rumus dasar konten sosial media
- Gaya penulisan
- Penggunaan hastag
- Membuat konten yang menarik
- Bagaimana menciptakan citra sebagai Duta Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Sosial media
Selain itu dukungan ini juga meliputi penyediaan layanan digital melalui website www.sisternet.co.id / modulpintar, dimanaΒ di dalamnya akan ada modul e- Learn terkait informasi keselamatan berkendara. Selain itu materi sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara dan berlalu lintas juga akan dituangkan dalam bentuk artikel, kompetisi, juga kuis, baik di website maupun di media sosial Sisternet.
Semoga dengan terpilihnya para pelajar sebagai PeloporΒ Keselamatan Lalu Lintas dan angkutan Jalan semakin banyak para pelajar yang teredukasi bahwa pentingnya keamanan dan keselamatan berkendara dan semoga program ini bisa terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.