Pentingnya Vaksin Untuk Mencegah Penyakit

Manusia sejatinya memiliki sistem imun yang berfungsi untuk melawan organisme asing seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh.Namun, sistem imun manusia mungkin tidak cukup siap atau kuat untuk melawan jenis penyakit tertentu. Di sinilah vaksin memegang peranan penting dalam pencegahan penyakit.

Mendengar kata vaksin atau vaksinasi sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Apalagi bagi para ibu yang baru memiliki bayi. Namun, masih banyak pula orang yang belum begitu memahami apa fungsi vaksin sebenarnya dan bagaimana cara kerjanya. Satu hal yang pasti, pemberian vaksin adalah salah satu langkah perlindungan diri paling penting dan efektif terhadap penularan penyakit infeksi.

Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Vaksin terdiri dari banyak jenis dan kandungan, masing-masing vaksin tersebut dapat memberikan kita perlindungan terhadap berbagai penyakit yang berbahaya.

Vaksin mengandung bakteri, racun, atau virus penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau sudah dimatikan. Saat dimasukkan ke dalam tubuh seseorang, vaksin akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi. Proses pembentukan antibodi inilah yang disebut imunisasi. Saat orang yang sudah mendapatkan vaksin terpapar kuman penyebab penyakit yang sebenarnya di kemudian hari, tubuhnya akan membentuk antibodi dengan cepat untuk melawan kuman tersebut.

Pentingnya Vaksin untuk Mencegah Penyakit

Setiap orang perlu mendapatkan vaksin, terutama bayi dan anak-anak karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah dan berkembang. Namun, selain bayi dan anak-anak, orang dewasa juga perlu mendapatkan vaksin. Orang dewasa disarankan untuk mendapatkan vaksin jika ia memiliki beberapa kondisi atau faktor risiko tertentu, seperti:

  • Berusia lanjut
  • Sedang hamil atau menyusui
  • Penyakit kronis, seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung
  • Daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena kemoterapi, riwayat operasi transplantasi organ, atau menderita infeksi HIV
  • Belum pernah mendapatkan imunisasi wajib sebelumnya
  • Bekerja di tempat yang berisiko tinggi menularkan infeksi, seperti rumah sakit atau laboratorium klinik

Cara kerja vaksin pada dasarnya adalah untuk melatih tubuh menciptakan kekebalan baru terhadap penyakit. Versi jinak dari agen penyebab penyakit ini akan membantu tubuh kita mengenali versi jahatnya dan melatih sistem imun untuk melawannya. Dalam tubuh, mikroba kandungan vaksin akan berperan sebagai antigen. Antigen adalah zat yang dapat merangsang sistem imun untuk menghasilkan antibodi sebagai bentuk perlawanan. Antibodi diproduksi oleh sel dalam sistem imun tubuh yang bernama limfosit.

Antibodi inilah yang kemudian melawan antigen dan memproteksi tubuh agar tidak mengalami infeksi.Setelah itu, banyak dari antibodi akan rusak. Namun karena sudah terlatih, sel-sel kekebalan tubuh akan tetap mengingat bagaimana cara memproduksi antibodi spesifik tersebut ketika sewaktu-waktu diperlukan. Maka ketika kemudian hari kita terpapar oleh versi jahat dari biang penyebab penyakit yang sama, sistem imun tubuh sudah bisa mengenalinya dan memproduksi antibodi dengan cepat. Antibodi akan menghancurkan antigen tersebut bahkan sebelum menyebar dan menyebabkan infeksi.

Bagaimana Dengan Vaksin Corona

Perkembangan vaksin corona saat ini jadi hal yang paling dinanti. Pasalnya, vaksin adalah satu-satunya cara paling efektif yang bisa menghentikan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini sudah menginfeksi belasan juta jiwa di seluruh dunia. Ratusan kelompok peneliti saat ini terus melakukan pengembangan. Sebagian ada yang sudah masuk uji klinis tahap III dan sebagian lagi ada yang masih perlu menjalani uji klini tahap I, II, dan pre-klinis atau belum diujikan langsung kepada manusia.

Pemberian vaksin corona di Indonesia akan dilakukan secara berkala dengan mendahulukan kelompok masyarakat prioritas seperti tenaga medis maupun pekerja-pekerja lain yang berisiko tinggi terpapar virus corona. Berikut ini beberapa kandidat vaksin corona yang hingga saat ini disebut akan memenuhi kebutuhan dosis yang diperlukan di Indonesia 

  • Vaksin Sinovac
  • Vaksin Sinopharm
  • Vaksin Genexine
  • Vaksin dari Astra Zeneca dan Universitas Oxford

Sambil menunggu vaksin corona selesai diuji coba dan diproduksi, langkah yang paling baik yang bisa kita lakukan adalah dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Selalu pakai masker, jaga jarak fisik dengan orang lain minimal 2 meter, dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah contoh paling sederhananya.

Bila masih ragu apakah Kamu perlu melakukan isolasi mandiri di rumah, berkonsultasilah dengan dokter melalui chat di aplikasi Halodoc. Selain itu, Kamu juga bisa melakukan konsultasi di aplikasi ini mengenai masalah kesehatan apa pun, baik yang terkait COVID-19 maupun yang tidak, sehingga Kamu tidak perlu keluar rumah.

Kamu kesal ketika ingin berkonsultasi dengan dokter, tapi harus mengantre atau terjebak kemacetan? Halodoc menjadi solusi untuk memudahkan konsultasi kesehatan kamu dengan dokter. Halodoc adalah aplikasi yang memberikan solusi lengkap dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.

Perkembangan vaksin virus corona saat ini sedang berlangsung dengan sangat cepat. Hal ini memang perlu dilakukan mengingat jika pandemi ini berlangsung berkepanjangan, akan semakin banyak penduduk dunia yang dirugikan, tidak hanya dari segi kesehatan namun juga dari segi kehidupan lainnya. Semoga vaksin corona ini segera tersedia sehingga pandemi corona ini segera berakhir sehingga setiap lini kehidupan manusia berangsur normal kembali seperti sedia kala.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like