Public Expose 2018 Dompet Dhuafa, 25 Tahun Membentang Kebaikan

Assalamualaikum wr.wb …

Ada yang pernah dengar Dompet Dhuafa ??? Pasti sudah gak asing lagi ya di telinga kita, pasti kita sering dengar Dompet Dhuafa entah dari orang atau dari media televisi tapi apa sih Dompet Dhuafa itu sendiri pasti belum banyak yang kenal lebih dalam tentang Dompet Dhuafa yaa. Nah..di tulisan kali ini saya coba berbagi sedikit informasi tentang Dompet Dhuafa, Yuk..disimak semoga bermanfaat yaa.

Dompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang bertujuan untuk mengangkat harkat sosial kemanusian kaum dhuafa dengan dana ZISWAF ( Zakat, Infaq, sedekah dan Wakaf ) dan dana halal lainnya baik dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.

Pada hari Selasa,30 Januari 2018 kemarin bertempat di Gado-Gado Boplo, Menteng saya berkesempatan mengahadiri acara Publik Expose 2018, Laporan Kinerja Dompet Dhuafa Tahun 2017. Gak terasa Dompet Dhuafa sudah memasuki usia yang ke 25 tahun lho.. di usianya yang sekarang Dompet Dhuafa mencoba berkolaborasi dengan membawa budaya masyarakat Indonesia untuk terus bersama memajukan bangsa. Acara yang di hadiri para narasumber di antaranya adalah :

  • Drg. Imam Rullyawan, MARS direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.
  • Iwan Ridwan, Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise
  • Fadil Setiawan, Pendamping Program Dompet Dhuafa di Mojokerto
  • Mukhlis, Direktur PT Pachira Group ( Pengusaha dan Pakar Argobisnis )
  • Dan sebagai moderator ada Mba Mariana Suci Swastika, berjalan sangat intim dan kekeluargaan.
Para Narasumber: drg. Imam Rullyawan, Bpk. Iwan Ridwan, Bpk. Fadil Setiawan, dan Bpk. Mukhlis (dari kanan ke kiri)

Seperti yang di uraikan oleh drg. Imam Rullyawan, Dompet dhuafa selama perjalanan 25 tahun ini, semakin menguatkan potensi lokal dengan menjalankan konsep social enterprise seperti program Green Horti dan Kebun Indonesia Berdaya. Nah..yang perlu kita ketahui ada tiga prinsip dana dari Dompet Dhuafa yaitu 3AL.. Halal, Legal dan Masuk Akal, jadi sumber pendanaan yang masuk ke Dompet Dhuafa bisa di pertanggungjawabkan karean semua dana yang masuk akan di kelola benar-benar dari umat dan untuk kesejahteraan umat.

Dompet Dhuafa sendiri memiliki 2 pilar utama yang saling bersinergi satu sama lain dalam meningkatkan kesejahteraan para dhuafa yaitu Dompet Dhuafa Filantropi dan Dompet Dhuafa Social Enterprise. Dompet Dhuafa Social enterprise baru didirikan tahun 2014 silam, β€œDompet Dhuafa Social Enterperise melakukan pengembangan dan penguatan usaha dengan berbasis Social Enterprise yang profesional menuju kemandirian uasaha dalam rangka meningkatkan pemerataan social , menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat” ujar Pak Iwan Ridwan.

Bpk. Iwan Ridwan selaku Dirut Dompet Dhuafa Social Enterprise

Walaupun belum lama di dirikan tetapi Dompet Dhuafa Social Enterprise sudah banyak menghasilkan program-program yang bermanfaat untuk ummat di antaranya :

  1. Unit usaha, melalui unit usaha Dompet Dhuafa Niaga selama tahun 2017 dikembangkan unit usaha Daya Mart yaitu model bisnis retail berbasis pemberdayaan dengan konsep 100% kepemilikan diarahkan untuk kaum dhuafa.
  2. Argo Industri Dompet Dhuafa Social Enterprise melalui PT. Karya Masyarakat Mandiri (KMM) dengan program Indonesia Berdaya berhasil mengolah lahan 8,5 hectare yang di tanami dengan aneka buah di antaranya buah naga, nanas, pepaya, jambu kristal dan alpukat di daerah Subang, Jawa Barat.
  3. Bidang Kesehatan DDSE selama tahun 2017 mengembangkan social hospital network yaitu rumah sakit berbasis wakaf untuk melayani kaum dhuafa, ada 5 rumah sakit di antaranya RS. Rumah Sehat Terpadu, RS. Aka Medika Sri Bawono lampung Timur, RS. Ibu dan Anak Sayidah Jakarta Timur, RS. Mata Ahmad Wardi serang dan RS. Lancang Kuning Riau.
  4. Bidang Pendidikan, Sekolah Mandiri seperti Sekolah Smart Cibinong dan AL Syukro Universal serta Kampus Bisnis Umar Usman yang bertujuan untuk melahirkan para pengusaha muda dalam waktu 1 tahun.
  5. Bidang Jasa, Pelayan Ibadah haji dan Umroh yaitu DD Travel, PT Raudah Rahmah Abadi.
    Selain itu menurut drg. Imam Rulyawan total penerima manfaat Dompet Dhuafa dari tahun 1993-2017 sebanyak 16,80 juta jiwa dan layanan sementara jumlah penerima manfaat Dompet Dhuafa di Tahun 2017 sebanyak 1,76 Juta jiwa dan layanan.

Dompet Dhuafa juga memiliki program 3M yaitu Mustahik Move Muzaki, maksudnya adalah seseorang yang awalnya penerima zakat kemudian berkembang menjadi pemberi zakat, sehingga jumlah para donatur mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 15,1% di tahun 2016-2017.

Pak Fadil Setiawan sebagai pendamping Dompet Dhuafa di Mojokerto juga menerangkan bahwa lahan yang sedang di bina harus selalu di berikan pendampingan agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang di harapkan. Setelah di lakukan pendampingan tidak sedikit para petani yang awalnya merupakan Mustahik sekarang menjadi muzzaki, Alhamdulillah. Di tahun 2017 Dompet Dhuafa telah menghimpun sebanyak 340,78 Milyar dengan penyaluran sebanyak 274,82 Milyar, 5 pilar yang dimiliki Dompet Dhuafa seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial, dan Dakwah menjadi pondasi dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Bpk. Fadil Setiawan , Pendamping dompet Dhuafa di Mojokerto

Yuk…kita dukung dengan ZISWAF bersama Dompet Dhuafa tak ada lagi alasan kita untuk tidak memberi, semoga dengan bahu-membahu satu sama lain kita bisa membantu Dompet Dhuafa untuk mencapai targetnya di 2018 yaitu mengentaskan kemiskinan yang masih 23,92 Juta jiwa lagi, artinya masih 93,5 % lagi yang belum tersentuh oleh Dompet Dhuafa. Insya Allah dengan ZISWAF kita bisa bersama-sama membentang kebaikan demi kesejahteraan umat.

Salah Satu Program di Dompet Dhuafa 3M ( Mustahik Move muzzaki )

 

Wassalammualaikum wr.wb

1 comment
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like