Meski sudah ada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, namun memiliki asuransi kesehatan sama pentingnya. Tujuannya untuk saling melengkapi jaminan kesehatan. Jika ada penyakit yang tidak ditanggung BPJS, maka asuransi kesehatan bisa meng-cover-nya.
Saat ini, banyak sekali produk asuransi kesehatan beredar. Masing-masing produk menawarkan keunggulannya masing-masing. Termasuk besaran premi. Ada yang sangat terjangkau sampai yang paling mahal.
Besaran premi ini yang akan mempengaruhi jaminan kesehatan yang akan kita terima. Tetap saja, kita harus jeli dalam memilih produk asuransi kesehatan yang tepat dan terbaik untuk keluarga, agar manfaat yang kita dapatkan maksimal. Jika masih bingung, berikut ini tips memilih asuransi kesehatan terbaik :
Β
Lebih Teliti Untuk Menerima Tawaran ProdukΒ Cash Plan
Jenis asuransi banyak macamnya. Salah satunya produkΒ cash plan.Β Pemegang polis dijanjikan mendapat sejumlah danaΒ reimburseΒ jika sakit dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Besaran dananya tergantung keputusan awal saat pembelian produk asuransi. Preminya biasanya lebih murah.
Misalnya pemegang polis sakit demam berdarah dan harus dirawat inap selama 3 hari. Per hari, nilai pertanggungan kamar rawat inap Rp2 juta. Maka pemegang polisΒ cash planΒ mendapat danaΒ reimburseΒ sebesar Rp2 juta dikali 5 hari. Berarti sebesar Rp10 juta.
Namun hanya itu saja yang ditanggung. Sementara rawat inap selain tagihan kamar, ada biaya lain seperti obat-obatan, biaya dokter, belum lagi kalau harus periksa darah di laboratorium, dokter spesialis, dan lainnya. Itu tidak dilihat dalam jenis asuransiΒ cash plan.
Β
Pilih Asuransi Keluarga
Jika kita sudah berkeluarga dan punya anak, belilah polis asuransi untuk seluruh anggota keluarga. Satu polis yang sama. Ini akan menghemat biayaΒ premi asuransiΒ setiap bulan dan baik untuk jaminan kesehatan istri/suami maupun anak-anak kita. Lebih praktis kan, daripada polis masing-masing.
Pilih Asuransi Klaim Ganda
Bila berniat memiliki dua asuransi kesehatan sekaligus, pastikan kita memilih asuransi yang memungkinkan klaim ganda (double claim). Kita dapat melakukan klaim meski hanya pakai kwitansi yang dilegalisir. Sementara kwitansi asli akan kita gunakan untuk pengajuan klaim ke perusahaan asuransi lain.
Pilih Aasuransi Murni
Memilih asuransi kesehatan murni bisa menjadi keputusan tepat. Asuransi seperti ini memungkinkan kita mendapat manfaat maksimal, tanpa perlu membayar premi yang mahal. Asuransi kesehatan murni tidak disertai dengan investasi (unit link), sehingga kita hanya perlu membayar premi untuk manfaat kesehatan yang akan kita peroleh saja.
Membeli Asuransi Sewaktu Sehat
Tujuan membeli polis asuransi pastinya untuk mendapatkan perlindungan atau jaminan dari risiko kesehatan. Namanya penyakit tidak ada yang tahu kapan datangnya. Sedia payung sebelum hujan, bukan sebaliknya. Termasuk memilih dan mengajukan asuransi kesehatan.
Jika kita mengajukan asuransi kesehatan ketika sudah terserang penyakit parah atau punya riwayat pernah di rawat di rumah sakit, maka perusahaan asuransi punya kebijakan masing-masing. Bahkan ada yang menolak pengajuan asuransinya. Berdasarkan kebijakan perusahaan asuransi, bisa saja penyakit yang sudah kita derita tidak akan ditanggung.
Membeli Asuransi Sedini Mungkin
Semakin cepat mengajukan asuransi kesehatan, semakin baik. Jika kita mengajukan asuransi kesehatan saat masih muda, maka kita akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan premi yang murah.
Sebaliknya, kita harus membayar premi lebih mahal jika mengajukan asuransi setelah usia tua dan menderita penyakit tertentu. Jadi jangan tunda untuk membeli asuransi kesehatan, agar kita bisa menikmati layanan maksimal dengan premi yang terjangkau.
Β
Syarat Menjalani Rawat Inap
Manfaat rawat inap sebaiknya menjadi pertimbangan kita dalam memilih asuransi kesehatan. Jangan sampai kita sakit dan harus di rawat inap, tapi tidak bisa mengajukan klaim karena tidak paham dengan aturan rawat inap sejak awal membeli polis.
Biasanya perusahaan asuransi akan menjadikan dua hal ini sebagai syarat rawat inap bagi pemegang polis, yakni pemilihan rumah sakit yang akan dijadikan tempat rawat inap. Hal ini berkaitan dengan pengertian rumah sakit menurut perusahaan asuransi itu sendiri.Β Lamanya masa rawat inap. Rata-rata perusahaan asuransi menetapkan dua hari sebagai syaratnya, namun ada juga yang menetapkan satu hari saja.