Tips Agar Tetap Bisa Liburan Dengan Gaji 4 Juta

Ketika berbicara mengenai tabungan, pasti sering kali kita mengeluarkan berbagai alasan klise yang membuat kegiatan menabung menjadi tertunda. Mulai dari gaji yang pas-pasan hingga masih harus memenuhi aneka ragam kebutuhan lainnya merupakan beberapa alasan yang membuat diri kita belum berani mulai menabung.

Sebenarnya cara mengelola gaji 4 juta tidak sesulit yang kita bayangkan kok. Agar lebih mempermudah mu dalam menabung, ada kisi-kisi yang sepertinya harus kamu ketahui, yaitu mengenai rumus menabung dan cara mengelola gaji 4 juta yang baik dan benar.

Sebagai contoh total gaji yang kita dapat setiap bulan adalah sebesar Rp. 4 juta. Nah, 4 juta tersebut bisa kita pisahkan ke beberapa bagian, yang terdiri dari 20% anggaran tabungan, 30% anggaran kebutuhan sehari-hari, 15% untuk pengembangan potensi diri, 10% untuk anggaran bersosialisasi, 15% untuk anggaran liburan, dan 10% untuk dana darurat dan proteksi diri. Terlihat mudah, bukan?

Bagi yang masih bingung, mungkin penjelasan berikut ini akan bisa membuat kita menjadi lebih mengerti lagi.

Menabung Setiap Awal Bulan

Cara mengelola gaji 4 juta yang harus kita lakukan untuk pertama kali yaitu dengan selalu menyisihkan 20% dari total gaji untuk ditabung. Jika gaji yang kita dapat adalah 4 juta, maka uang yang seharusnya kamu tabung yaitu sebesar Rp. 800 ribu per bulannya.

Ketika mulai bekerja, ada baiknya kita memiliki dua rekening sekaligus, yang mana satu rekening digunakan untuk transaksi sehari-hari sedangkan satu rekening lagi digunakan untuk menabung. Lalu, kenapa sih harus menabung setiap awal bulan?

Jawabannya adalah agar uang kita tidak terpakai untuk hal-hal yang sebenarnya dirasa tidak perlu atau tidak terlalu penting. Jika kita menunggu hingga akhir bulan untuk menabung, tidak menutup kemungkinan kita akan tergoda untuk menggunakan uang tersebut dalam memenuhi berbagai kebutuhan, yang secara tidak langsung akan membuat kegiatan menabung akan tertunda.

Pisahkan Anggaran untuk Kebutuhan Sehari-hari

Cara mengelola gaji 4 juta selanjutnya yaitu mempersiapkan anggaran untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam hal ini, kita sudah seharusnya mempersiapkan 30% dari total gaji untuk kebutuhan sehari-hari, yaitu sebesar Rp. 1,2 juta per bulan.

Kebutuhan sehari-hari tersebut mencakup transportasi, makanan, kebutuhan rumah tangga dan sebagainya. Jika kita justru merasa bahwa jumlah uang tersebut kurang, maka mulailah untuk melakukan evaluasi serta merubah gaya hidup.

Pengembangan Potensi Diri

Pengembangan potensi diri juga tidak boleh kamu lupakan di dalam rangkaian cara mengelola gaji 4 juta yang tengah kamu lakukan. Untuk pengembangan potensi diri, setidaknya kamu mempersiapkan 15% anggaran dari total gaji yang kamu miliki, dalam hal ini yaitu sebesar Rp. 600 ribu.

Pengembangan potensi diri yang bisa dilakukan seperti mulai dari belajar Bahasa asing, keterampilan, kerajinan tangan, olah raga, musik, dan masih banyak lagi, yang bisa kamu sesuaikan dengan minat dan bakat yang kita miliki.

Jangan Lupa Bersosialisasi

Mengetahui cara mengelola gaji 4 juta bukan berarti kamu harus melupakan kegiatan bersosialisasi. Nah, untuk bersosialisasi setidaknya kita sudah mempersiapkan anggaran sebesar 10% atau setidaknya Rp. 400 ribu per bulannya. Usahakan agar jumlah tersebut tidak lebih.

Liburan

Menyisihkan dana liburan sebesar 15% atau Rp. 600 ribu per bulannya mungkin relatif kecil. Tetapi saat ini sudah banyak kok destinasi-destinasi wisata yang tidak membutuhkan dana besar. Kita bisa meluangkan waktu untuk berkunjung ke beberapa tempat domestik yang tidak terlalu jauh dan membutuhkan budget yang terjangkau, seperti Jogja, Bandung, dan masih banyak lagi.

Proteksi Diri dan Dana Darurat

Rangkaian cara mengelola gaji 4 juta yang terakhir ialah proteksi diri dan dana darurat yang mana sebesar 10%. Proteksi diri bisa kita lakukan dengan mengajukan proteksi kesehatan.

Menyiapkan dana darurat juga tidak boleh terlupakan di dalam rangkaian cara mengelola gaji 4 juta. Di dalam kehidupan, ada kalanya kita mengalami hal-hal tak terduga dan bersifat mendadak, seperti patungan membeli kado teman, membeli obat ketika sedang sakit dan masih banyak lagi. Untuk dana darurat ini, setidaknya kita mempersiapkan dana sebesar Rp. 100 ribu per bulannya.

Membuat Catatan Keuangan

Setelah kita membagi total gaji ke beberapa bagian, maka langkah paling terakhir dan penting yaitu dengan membuat catatan keuangan. Catatlah seluruh pengeluaran yang telah kita lakukan selama satu bulan penuh, hingga tiba waktu untuk gaji selanjutnya.

Lakukanlah evaluasi diri, apakah dana yang telah kita siapkan berlebih atau justru kurang? Jika teryata kurang, maka kita perlu mencatat hal-hal yang harus diperbaiki. Sebagai contoh, mengurangi belanja hal-hal yang tidak perlu, mengurangi jajan, dan sebagainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like