Biasanya, ada saja alasan untuk bilang dengan mudahnya tidak bisa menabung karenaย gaji kecil atau gaji pas-pasan, bahkan karena banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, dan sebagainya. Ya, tidak ada yang salah dengan itu semua. Jangan menunda-nunda untuk menyetorkan uang di rekening tabungan. Sebab, semakin lama ditunda, semakin besar pula peluang uang yang seharusnya ditabung itu akan terpakai untuk kebutuhan yang lain. Lalu, berapa besaran uang yang harus disisihkan untuk menabung, bila gaji hanya Rp4 juta?
ย Menabung Wajib Sebesar Rp. 800.000 Setiap Awal Gajian
ย Dalam pencatatan anggaran setiap bulannya, hitung besaran uang yang disisihkan untuk menabung sebanyak 20%. Artinya, dalam setiap bulannya, uang dari gaji yang ditabung sebesar Rp 800.000. Jadi, bisa tidak bisa, mau tidak mau, kita harus menyisihkan gaji untuk ditabung sebesar itu, tidak kurang juga tidak lebih. Kenapa jangan sampai lebih? Karena bisa saja mengganggu pos-pos anggaran lainnya.
Menganggarkan Sebasar Rp. 1.200.000 perbulan Untuk Pemenuhan Kebutuhan Harian.
Rumus untuk menganggarkan kebutuhan sehari-hari adalah 30% dari gaji, bila pendapatan setiap bulannya itu memang pas-pasan. Bila gaji Rp4 juta per bulan, maka kebutuhan sehari-hari yang harus dianggarkan adalah Rp1.200.000. Anggaran sehari-hari tersebut sudah mencakup untuk memenuhi kebutuhan makan-minum, transportasi, dan lainnya. Bila jumlah tersebut terkesan kecil untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka kita perluย melakukan evaluasi atau mengubah gaya hidup.
Menyisihkan Dana Sebesar Rp. 600.000 Untuk Pengembangan Diri
Besaran ideal pengembangan diri setiap orang tentu berbeda-beda, tergantung bentuk dari yang diambil untuk mengembangkan dan menggali potensi diri itu sendiri. Namun, bila memang gaji kita memang pas-pasan, tetap bisa melakukan pengembangan diri sesuai dengan bujet yang ada. Normalnya, dana untuk pengembangan diri sebesar 15% dari jumlah penghasilan tiap bulannya. Bila gaji itu hanya Rp4 juta per bulan, maka uang pengembangan diri yang harus dianggarkan sebesar Rp600.000. Ada banyak bentuk pengembangan diri yang ada di luar sana. Pilih yang sesuai dengan minat, dan terlebih lagi sesuai dengan bujet. Seperti mengasah kemampuan Bahasa asing, belajar keterampilan kerajinan tangan, klub olah raga, dan masih banyak lagi.
ย Menganggarkan Rp. 400.000 Untuk Bersosialisasi
Setiap manusia pasti membutuhkan yang namanya bersosialisasi, yakni berinteraksi dengan orang lain, baik itu sekedar bersenang-senang dengan teman-teman lama, maupun untuk memperoleh teman teman baru dan menjagaย relationship.
Tentu, untuk bersosialisasi kerap dibutuhkan dana, karena biasanya dilakukan di luar rumah, seperti di tempat perbelanjaan seperti mall, atau di restoran dan kafe. Dan besaran dana sosialisasi ini berbeda-beda setiap orangnya, tergantung kebutuhan dan terutama penghasilannya.
Nah, bagi yang berpenghasilan Rp4 juta saja, kamu tetap bisa bersosialisasi dengan sahabat. Bujet yang diperlukan setidaknya 10% dari gaji, yaitu Rp400.000 setiap bulannya. Nikmati hidup kamu dengan kebersamaan bersama orang-orang di sekitar.
Menyisihkan Rp. 600.000 Untuk Liburan Akhir Tahun
Dana liburan sebesar itu memang relatif kecil. Namun bukan berarti kita tidak bisa menikmati waktu liburan dengan dana sebesar itu. Liburan tidak harus mahal. Ada banyak tempat untuk kita bersantai menikmati hidup ke suatu tempat yang tidak membutuhkan dana mahal.
Syaratnya, kamu harus rela tidak menggunakan dana liburan yang disisihkan setiap bulannya itu untuk beberapa bulan ke depannya. Setidaknya dana liburan yang disisihkan adalah Rp15% dari gaji itu, yakni Rp600.000. Dalam 6 bulan ke depan, maka kamu bisa memperoleh sebesar Rp3.600.000 untuk berlibur. Lumayan, bukan?
Menganggarkan Rp. 300.000 Untuk Proteksi Diri
Jaminan perlindungan diri dan keperluan di masa yang akan datang itu sangat penting. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri ke depannya, dan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan. Maka dari itu, sisihkan dana untuk Proteksi Diri setidaknya sekitar Rp300.000.
Menyiapkan Rp. 100.000 Untuk Dana Darurat
Ada kalanya, kebutuhan-kebutuhan tak terduga dan mendadak menghampiri. Sepertiย saweranย teman yang sedang mengadakan pesta, dan masih banyak lagi. Sebaiknya, kita menyiapkan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan yang serba kebetulan ke depannya.
Pengelolaan keuangan yang tepat tentu akan sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangan nantinya. Bijaklah dalam mengelola keuangan, jangan sampai menggunakannya untuk hal yang tidak penting, apalagi tidak bermanfaat. Tak lupa, biasakan menabung dengan porsi persentase yang ditetapkan.